Ady Setiawan juga terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari organisasi alumni, perkumpulan advokat, hingga Nahdatul Ulama.
BARISAN.CO – ADY SETIAWAN, seorang tokoh yang telah membuktikan bahwa kesuksesan bukanlah sekadar impian, tetapi hasil dari kerja keras, dedikasi, dan ketekunan. Ia telah menorehkan jejak gemilang dalam dunia bisnis, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.
Sosok yang membanggakan bagi kota kelahirannya, telah menjadi simbol keberhasilan dan inspirasi bagi banyak orang.
Mari kita menyelami perjalanan hidup yang luar biasa ini. Dari kisah kecilnya di kampung halaman di Rejosari Kota Semarang Semarang hingga puncak kesuksesan yang diraihnya saat ini. Sehingga perjalanan hidup Ady Setiawan dapat dijadikan inspirasi atas kesuksesan yang ia capai.
Ady Setiawan lahir di Semarang pada tanggal 3 Januari 1975. Sejak kecil, dia telah menunjukkan ketertarikannya pada dunia ilmu pengetahuan dan motivasi untuk mencapai lebih dari yang ia bayangkan.
Dari bangku SDN IV Rejosari hingga SMPN 2 Negeri Semarang, Ady Setiawan menunjukkan prestasi akademik yang gemilang dan semangatnya yang tak kenal lelah dalam mengejar impian. Ia dikenal sebagai seorang tokoh yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sangat luas.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di SMA 2 Kota Semarang Semarang, Ady Setiawan melanjutkan perjalanan pendidikannya di berbagai bidang. Dari dunia teknik sipil hingga hukum, dari Universitas Semarang hingga Universitas 17 Agustus Semarang dan Magister Hukum Kesehatan (UNTAG) Semarang.
Ady Setiawan terus menggali ilmu pengetahuan dengan tekun dan semangat yang luar biasa. Gelar-gelar akademiknya tidak hanya menjadi bukti kecerdasannya, tetapi juga landasan kuat dalam membangun karirnya di masa depan.
Ia mendapatkan dua gelar doktor, doktor Ilmu Hukum UNTAG Semarang Lulus Tahun 2021 dan Doktor Ilmu Manajemen UNEJ (Promosi Terbuka) Lulus Tahun 2022.
Selama perjalanan pendidikannya, Ady Setiawan juga meraih gelar-gelar lainnya di berbagai bidang, seperti Teknik Sipil, Hukum, Manajemen, dan Teknik Lingkungan.
Dengan tekad yang kuat, ia mengejar gelar-gelar akademiknya di berbagai bidang, dari teknik sipil hingga hukum. Gelar-gelar itu bukan hanya sebagai bukti kecerdasannya, tetapi juga sebagai fondasi kuat untuk membangun karirnya di masa depan.
Ady Setiawan menikah dengan ST. Mutiatin Kolisah, SH, MH, seorang jaksa utama di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, dan memiliki tiga orang anak, yaitu Azkia Maharani, Queen Firda, dan Siti Aminah Tunggadewi.
Selain dari segi pendidikan, Ady Setiawan juga aktif dalam mengikuti berbagai pelatihan dan kursus untuk meningkatkan kompetensinya di berbagai bidang, seperti manajemen air minum, manajemen proyek, dan sumber daya air.
Di dunia organisasi, Ady Setiawan juga terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari organisasi alumni, perkumpulan advokat, hingga Nahdatul Ulama.
Sebagai seorang pemimpin, Ady Setiawan telah menorehkan prestasi gemilang dalam memimpin beberapa perusahaan, terutama di bidang pengelolaan air minum.
Mulai dari menjadi direktur di perusahaan swasta hingga menjabat sebagai Direktur Utama PDAM di beberapa daerah di Indonesia.
Prestasi Ady Setiawan tidak hanya diakui dalam karirnya sebagai seorang pemimpin perusahaan, tetapi juga dalam berbagai penghargaan yang pernah ia terima.
Penghargaan-penghargaan tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari inovasi dalam pelayanan air minum hingga penghargaan atas kontribusinya dalam pembangunan berkelanjutan.
Dengan dedikasi, keberanian, dan semangatnya yang tak pernah padam, Ady Setiawan terus menjelajahi perjalanan hidupnya, siap untuk menghadapi tantangan baru dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa, terlebih lagi dalam ajang pemilihan Walikota Semarang tahun 2024.
