Terbukti prestasinya dan pengakuan publik atas kinerjanya, terlepas dari kemudian diberhentikan pada Juli 2016.
Karir politik Anies tidak berakhir ketika diberhentikan menjadi Menteri, dia dicalonkan dan menang dalam pemilihan Gubernur Jakarta.
Ketika menjabat sebagai gubernur, Anies kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin. Anies memiliki kapasitas konseptual dan kemampuan eksekusi, serta dekat dengan rakyatnya.
Purna tugas dua tahun dari jabatan Gubernur atau tak memiliki jabatan publik dan belum menjadi kader suatu partai politik, namun Anies bisa melaju sebagai calon Presiden.
Meskipun kalah dalam Pilpres, pamor Anies belum pudar. Sempat mau diusung oleh tiga parpol untuk kontestasi Pilkada Jakarta dan oleh partai lain setelah putusan Mahkamah Konstitusi.
Dari sebagian cerita di atas, ada beberapa jejak penting Anies dalam dinamika politik Indonesia.
Pertama, dunia politik seharusnya bukan wilayah “hitam” hanya bagi orang-orang tidak kredibel.
Dunia politik sebenarnya bersifat netral sebagaimana bidang kehidupan berbangsa bernegara yang lainnya, tergantung pada siapa orangnya dan bagaimana kiprahnya.
Sebagian “orang baik” yang sukses dan kredibel di bidang nonpolitik mesti masuk untuk memperbaikinya.
Kedua, masuk kancah politik nasional tidak selalu melalui partai politik, sekurangnya saat memulai. Kiprah Anies mengubah konstelasi parpol dan terutama berdampak pada peluang parpol berbenah.
Jikapun suatu saat dia masuk satu parpol atau mendirikan parpol baru, Anies akan membawa angin segar dalam dinamika parpol di Indonesia.
Ketiga, gagasan makin penting dalam dinamika politik. Ideologi mesti tampak pada runtutan ide atau konsep, bukan sekadar atribut parpol.
Anies membawa kontestasi pilpres 2024 tidak sekadar antar paslon atau parpol pendukung, melainkan serangkaian ide besar.
Keempat, tokoh politik harus membekali diri dengan kepemimpinan atau kemampuan bertindak yang mumpuni jika diberi Amanah jabatan publik.
Termasuk di dalamnya, kemampuan administrasi serta penganggaran. Anies menunjukkan kapasitas serta kapabilitas amat memadai saat menjadi Menteri dan Gubernur.
Kelima, jati diri seseorang tidak perlu sirna ketika menjadi tokoh politik. Anies yang telah menjelma menjadi tokoh politik dan sempat mengemban jabatan publik memperlihat jati diri yang sama dengan ketika dia belum masuk kancah politik.
Banyak hal yang dapat terjadi dalam dinamika politik dan kehidupan berbangsa bernegara saat ini dan waktu mendatang. Kondisi perekonomian merupakan salah satu pemicu dan sebab penting perubahan, dan kini sedang mengemuka.