Dalam transisi menuju transportasi publik untuk semua, transportasi umum di Jakarta telah terintegrasi dengan tarif yang terjangkau. Di antaranya mikrotrans, metrotrans, Transjakarta, MRT, LRT dan akan bertambah pada moda transportasi lain.
Jumlah pengemudi dan pekerja perempuan di sektor transportasi publik, terutama TransJakarta dan MRT juga semakin meningkat.
Anies mengatakan pembangunan di bidang transportasi publik dilakukan serius oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Saat ini, ekosistem transportasi publik sudah berjalan dan tetap harus dikembangkan secara gradual, sehat, adil, sehingga sistem tersebut bisa berkelanjutan (sustainable),” imbuhnya.
Dalam dialog tersebut, perwakilan serikat pekerja menyatakan bahwa kemajuan dan transisi transportasi publik menuju era digitalisasi dan elektrifikasi tidak serta merta meninggalkan kesejahteraan dari pekerja.
Mereka berharap bahwa Serikat Pekerja dapat terus dilibatkan dalam perencanaan penerapan transisi elektrifikasi transportasi publik dengan meningkatkan kualitas standar pelayanan minimum.
Sementata itu, Ketua Umum Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA), Edi Suryanto mengatakan sebagai pekerja transportasi yang berada di garis depan krisis iklim, kami menyadari pentingnya pelibatan berbagai pemangku kepentingan dalam sistem transportasi perkotaan.
“Kami juga mendukung 100% upaya yang dilakukan Pemprov DKI untuk memajukan transportasi publik di Jakarta,” sambung Edi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya mewujudkan transisi transportasi publik yang berkeadilan. Hal ini selaras dengan 10 konsep global transportasi.
Mulai dari perlindungan hak ekonomi dan sosial pekerja; mengupayakan akses yang setara bagi semua; meningkatkan kapasitas pekerja; membangun sistem penetapan tarif.
Kemudian, menerapkan skema kesejahteraan pengemudi yang tergabung dalam Jaklingko dan keluarganya, di antaranya melalui pemberian Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan BPJS.
Selanjutnya, memperbaiki akses angkutan umum mulai dari fase desain dan dukungan fasilitas penunjang, seperti infrastruktur terintegrasi dan tarif terjangkau. [Luk]