Scroll untuk baca artikel
Kolom

Banjir, Longsor dan yang Abai Menjaga Rumah Sendiri

×

Banjir, Longsor dan yang Abai Menjaga Rumah Sendiri

Sebarkan artikel ini
banjir dan longsor sumatera
Gelondongan kayu ikut banjir

Setiap data korban terus diperbarui, tetapi di lapangan, kesedihan tidak pernah berhenti. Wajah-wajah yang kelelahan, anak-anak yang menangis ketakutan, para orang tua yang menatap rumahnya yang hilang semuanya menjadi pengingat betapa beratnya beban yang ditanggung masyarakat.

Rentetan kejadian ini menunjukkan sesuatu yang sangat jelas: alam semakin rusak. Banjir dan longsor yang datang berulang kali bukan hanya karena cuaca ekstrem, tetapi juga karena hutan gundul, sungai yang menyempit, dan tanah yang kehilangan daya tahan.

Mari jaga lingkungan hutan, sungai, tanah, dan udara sebagaimana menjaga diri sendiri. Sebab apa yang kita rawat hari ini akan kembali merawat kita esok hari. Alam tidak meminta banyak, hanya kepedulian.
Dan ketika kita menjaga alam, pada saat yang sama alam sedang menjaga hidup kita. []