Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini

Buku PPKN Diprotes, Kemendikbud Revisi Penjelasan Trinitas dan Kelenteng Tempat Ibadah Agama Buddha

:: Thomi Rifai
30 Juli 2022
dalam Terkini
Buku PPKN Diprotes, Kemendikbud Revisi Penjelasan Trinitas dan Kelenteng Tempat Ibadah Agama Buddha

Tampilan cover buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP kelas VII. (Dok.Kemendikbud)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) menuai polemik yang memuat konten mengenai konsep Trinitas. Dalam buku PPKn SMP kelas VII terbitan tahun 2021 itu termuat penjelasan Trinitas yang keliru dalam ajaran Kristen Protestan dan Kristen Katolik.

Dalam buku itu tertulis penjelasan mengenai agama Kristen Protestan yakni “Tuhannya adalah Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas”.

Kesalahan ini menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat hingga Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI).

“Dalam buku terbitan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada 2021ini terdapat kekeliruan yang sangat fatal mengenai ajaran Kristen,” tulis surat aduan PGI kepada Kemendikbudristek dikutip, Kamis (28/7/2022).

BACAJUGA

Pandemi dan Darurat Pendidikan

Polemik RUU Sisdiknas; Tak Ada Penyebutan Madrasah, Tata Kelola Guru Hingga Peran Swasta

26 Maret 2022
Setahun Lebih Anak Belajar Daring, Dilema Orang Tua Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka

Kemendikbudristek Dorong Kembali PTM Terbatas di Sekolah Sesuai SKB 4 Menteri

12 Maret 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pun langsung menerima dan memperhatikan aduan tersebut. Kemendikbudristek langsung menarik dan merevisi buku tersebut.

Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Anindito Aditomo mengatakan Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan tengah melakukan kajian dan menindaklanjuti temuan itu dengan perbaikan.

“Menindaklanjuti dengan memperbaiki sesuai masukan yang diterima khususnya penjelasan Trinitas,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.

Dia menjelaskan buku pendidikan yang diterbitkan Kementeriannya merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki dan dimutakhirkan.

Saat proses perbaikan, Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan akan melibatkan pakar dari Konferensi Waligereja Indonesia dan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia. Dia mengatakan ihwal buku yang saat ini sudah beredar secara elektronik telah ditarik dan akan diganti dengan edisi revisi.

“Untuk versi cetak kami sudah menghentikan proses pencetakan versi lama dan pencetakan selanjutnya akan menggunakan edisi revisi,” jelas dia. Kementerian Pendidikan juga akan segera mengedarkan suplemen perbaikannya bagi yang sudah menerima buku.

Kementerian Pendidikan, kata Anindito, akan selalu menerima masukan, koreksi, dan saran untuk memperbaiki kualitas buku-buku pendidikan. Masukan, koreksi, dan saran dapat dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected]

Kelenteng Sebagai Tempat Ibadah Agama Buddha

Dalam rapat pembahasan revisi buku PPKn Kelas VII Kurikulum Merdeka, Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Keluarga Cedikiawan Buddhis Indonesia (KCBI), serta Kemendikbudristek dan Kementerian Agama menyepakati Kelenteng sebagai tempat ibadah agama Buddha.

Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo menegaskan tempat ibadah agama Buddha adalah Vihara, Kelenteng, Bio, Candi, Arama (She), Arama Madya (Yuan), Kuil, Cetiya.

“Kelenteng adalah Tempat Ibadah Agama Buddha yang dibina oleh berbagai majelis – majelis Agama Buddha aliran Tri Dharma di bawah binaan Ditjen Bimas Buddha,” ungkap Eric Fernardo Jumat (29/07/2022).

Sementara itu, Ditjen Bimas Buddha, Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Supriyadi menyatakan, pihaknya telah menerbitkan Tanda Daftar Rumah Ibadah Agama Buddha untuk berbagai Tempat Ibadah Tri Dharma Kelenteng di berbagai wilayah se-Indonesia. [rif]

Topik: Buku PPKn kelas VIIKeluarga Cedikiawan Buddhis Indonesia (KCBI)Kemendikbudristekkonsep TrinitasWalubi
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya
Terkini

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

12 Agustus 2022
Tarif Integrasi
Terkini

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar
Terkini

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval
Terkini

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial
Ekonomi

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Tampak Santai Naik Transjakarta, Pejabat DKI Ini Patut Ditiru
Terkini

Tampak Santai Naik Transjakarta, Pejabat DKI Ini Patut Ditiru

10 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
hijrah ke arah kemajuan

Tahun Baru Islam, Jokowi Ajak Hijrah ke Arah Kemajuan

Heri Gunawan Sebut Kenaikan Harga Jelang Lebaran Bisa Kurangi Kebahagiaan Rakyat

Hergun Anggap Jaminan Kredit Kekayaan Intelektual Berdampak Positif untuk Ekonomi Kreatif dan UMKM

TRANSLATE

TERBARU

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

12 Agustus 2022
Tarif Integrasi

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
berbuat baik

Berbuat Baik, Keharusan Bagi Manusia

11 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang