BARISAN.CO – DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) melantik dan mengukuhkan DPW ANIES Provinsi Aceh di Aula Arafah Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (21/4/2022). Pelantikan dan pengukuhan itu dilakukan oleh Ketua Koordinator Presidium ANIES Nasional, La Ode Basir yang didampingi oleh Kordinator Wilayah Sumut-Aceh, Ilham.
Ada pun susunan DPW ANIES Provinisi Aceh terdiri dari sembilan dewan pembina dan 9 presidium. Dikoordinir oleh M. Amin Said, SH,. M.Hum selaku ketua koordinator presidium DPW ANIES Aceh yang dibantu Irwan Faisal SE,. AK,. MM selaku wakil koordinator, sekretaris Drs. Salimin Sulaiman, bendahara Sofyan ST., dan tujuh anggota bidang lainnya.
Selain pelantikan dan pengukuhan, dalam waktu bersamaan DPP ANIES juga melantik serta mengukuhkan DPW MANIES Provinsi Aceh, DPD ANIES Kota Banda Aceh, dan DPD Anies Kota Sabang. Sekaligus, melakukan deklarasi bersama dan dilanjut dengan acara buka puasa bersama. Acara yang dihadiri sekitar 150 peserta ini tetap mematuhi aturan protokol kesehatan yang berlaku.
Sedangkan, untuk DPW MANIES Aceh diketuai oleh Dra. Hj. Zulaicha MM, sekretaris Fauziah Aziz, dan bendahara Fajriah SE.
DPD ANIES Kota Banda Aceh diketuai Zamzami, ST, sekretaris Rinaldi Hasan, SE, dan bendahara Dewi Marlina, A.MD. Sementara itu, ketua DPD ANIES Kota Sabang adalah Drs. Zakaria, MM, sekretarisnya Kuntummali S.PD, dan bendahara Maulina Ismunanda.
Koordinator Presidium, M. Amin Said mengatakan, ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar keputusan mereka mendukung Anies Rasyid Baswedan menjadi calon presiden 2024.
“Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta telah menunjukkan kualitas seorang pemimpin. Bukan hanya sekadar pemimpin tingkat provinsi, namun yang paling tepat adalah memimpin negara RI,” kata Amin.
Amin menambahkan, hanya orang-orang bodoh yang menganggap Anies tidak berhasil memimpin Jakarta.
Dia juga menyebut, sebagai rakyat Aceh sangat mendambakan figur pemimpin negeri yang teduh, namun tegas.
“Dan benar-benar memikirkan kesejahteraan rakyatnya ketimbang cukong dan kelompoknya. Jujur, kami sudah jenuh dan bosan dengan kondisi negeri ini yang sangat amburadul, tidak jelas arahnya. Parahnya, tidak jelas siapa sebenarnya pemimpin Indonesia,” tegasnya.
Amin menjelaskan, itu dikarenakan banyak kebijakan yang dibuat tanpa mempertimbangan kemaslahatan rakyat banyak.
Oleh sebab itu, Amin menilai begitu banyak nilai plus dari Anies dan nyaris tanpa cela.
“Sebagai manusia, tentu Anies memiliki kekurangan, namun kekurangan itu tidak mampu menganulir nilai tambah yang dimilikinya,” lanjut Amin.
Amin bahkan menyebut bahwa hari ini, antusias masyarakat Aceh untuk mendukung Anies menjadi presiden terbilang tinggi.
“Hampir semua sudut kota dan warkop apabila membahas capres RI ke depan, tidak ada nama lain, selain Anies Baswedan,” jelasnya.
Bahkan, Amin menyampaikan, jika hari ini, Pilpres diselenggarakan, tanpa mengeyampingkan calon lain, mereka yakin Anies mendapat suara mayoritas di sana.
“Di Aceh bisa 90 persen lebih. Walaupun, Pemilu dilaksanakan sesuai jadwal yaitu tahun 2024, prediksi kami tetap sama,” ujarnya.
Amin menyebut, itu pun dengan catatan, calon wakil presidennya harus dari kalangan indepen yang memiliki elektabilitas tinggi.
“Atau dari parpol nasionalis religius dan berbasis agama. Bukan dai kalangan parpol nasionalis sekuler,” tegasnya.
Setelah deklarasi tersebut, Amin menyampaikan, pihaknya dari DPW ANIES Provinsi Aceh akan menggalang kekuatan dan dukungan.
“Agar parpol meminang Anies sebagai capres 2024,” tuturnya. [rif]