Scroll untuk baca artikel
Terkini

Dirut Transjakarta Tanggapi Video Viral Penumpang Bermasker Scuba Maki-maki Petugas Halte

Redaksi
×

Dirut Transjakarta Tanggapi Video Viral Penumpang Bermasker Scuba Maki-maki Petugas Halte

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Beredar video di media sosial yang memperlihatkan seorang pria berbaju hitam berusaha menerobos halte bus Transjakarta namun dicegat petugas. Pria itu juga tidak mengenakan masker standar sesuai aturan kesehatan, melainkan hanya masker scuba yang sudah melorot ke dagu.

Menanggapi itu, Dirut PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu 30 Juni 2021 sekitar pukul 12.58 WIB. Pria dalam video viral itu masuk Halte Transjakarta Semanggi dengan tujuan Kota.

Pelanggan itu, dia melanjutkan, salah melakukan tap in, sehingga pintu untuk masuk halte tidak terbuka. Namun, dia bukannya mengulang proses tap in, tapi justru menerobos masuk halte lewat rotary gate tanpa membayar.

“Saat itu petugas kami sudah mengingatkan untuk mengganti masker scuba dengan masker medis. Tapi, pelanggan justru kurang memerhatikan dan malah menerobos masuk. Hal ini tentu sangat disayangkan mengingat sudah ada aturan yang menjelaskan terkait penggunaan masker,” ujar Sardjono melalui keterangan tertulisnya, Selasa (6/7/2021).

Jhony menambahkan, Transjakarta sangat ketat dalam menerapkan segala bentuk prokes yang di area Transjakarta tanpa ada pengecualian dalam bentuk apapun. Hal ini ditujukan untuk meminimalisir penyebaran virus dan pelanggan tetap merasa aman dan nyaman menggunakan Transjakarta sebagai moda transportasi dalam kegiatan mereka.

“Transjakarta sangat mengapresiasi petugas kami yang tegas menerapkan prokes, meski kita lihat terkadang justru dia yang dimaki-maki oleh pelanggan. Terimakasih atas kerja dengan hati. Transjakarta selalu memberikan penghargaan atas ketegasan mereka,” kata Jhony.

Selanjutnya, Jhony kembali menghimbau kepada seluruh pelanggan mematuhi semua aturan yang berlaku. Selain itu, sebisa mungkin untuk bersikap bijak kepada petugas yang telah menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

“Apa yang dilakukan petugas kami untuk kebaikan bersama. Jadi, anggapan miring kepada mereka di media sosial saya rasa tidak pas. Kami himbau masyarakat untuk bisa saling bekerjasama dalam upaya melawan Covid ini,” imbuhnya.

Di luar itu, Transjakarta tetap menghimbau masyarakat untuk tetap di rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Namun jika harus ke luar rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk selalu menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. [rif]