Berikut ini merupakan bacaan dzikir penghapus dosa sebanyak buih di lautan, dilengkapi dengan doa mohon ampunan Allah Swt
BARISAN.CO – Manusia tidak ada yang sempurna, acapkali dirinya diselimuti dengan noda dan dosa. Oleh karena itu manusia sebagai hamba untuk senantiasa menghilangkan noda dan dosa tersebut.
Ibarat pakaian yang terkena noda kotaran, maka perlu dicuci dan dibersihkan dengan media seperti sabun. Begitu juga noda dan dosa manusia, oleh karena itu hendaknya seorang hamba menghapus noda dan dosa tersebut.
Islam telah memberikan tuntunan untuk membersihkannya, amalan tersebut yakni dengan dzikir dan doa. Dzikir menyebut nama Allah Swt dan doa untuk memohon ampunan atas segala dosa yang diperbuat.
Allah Swt berfiman dalam surah Hud aya 114:
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (QS. Hud: 114).
Surah Hud di mengisyaratkan seseorang diperintahkan untuk sembahyang dan berzikir pada pagi dan petang. Sebab perbuatan tersebut merupakan perbuatan baik yang dapat menghapus dosa.
Amalan Doa dan Dzikir Penghapus Dosa Sebanyak Buih Di Lautan
Doa adalah bentuk penghambaan manusia, bahwa dirinya adalah orang biasa dan membutuhkan pertolongan dan bantuan yang haq. Adapun bacaan doa penghapus dosa yang dibaca selesai salat atau sembahyang:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘afiyah fid dini wad duniya wal akhirah.
“Ya Allah, sungguh, aku memohon kepada-Mu maaf dan kekuatan pada agama, dunia, dan akhirat. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
Adapun bacaan dzikir penghapus dosa sebanyak buih di lautan yang dapat dijadikan amalan yakni membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdih, amalkan dzikir ini sebanyak 100x dibaca setiap pagi dalam keadaan suci. Inilah teks arab, latin dan artinya:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Subhanallah Wabihamdihi Subhanallahil Adzim
“Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah yang Maha Agung.”
Bacaan dzikir Subhanallahi Wa Bihamdih 100x, sebagaimana hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan Abu Hurairah:
مَنْ قَالَ حِيْنَ يُصْبِحُ وَحِيْنَ يُمْسِي : سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ ، مِئَةَ مَرَّةٍ ، لَمْ يَأْتِ أَحَدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ بِأفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ ، إِلاَّ أحَدٌ قَالَ مِثْلَ مَا قَالَ أَوْ زَادَ
“Barangsiapa yang mengucapkan ini ketika pagi dan petang hari: Subhanallahi Wa Bihamdih (Mahasuci Allah dengan memuji-Nya), seratus kali (100x), tidak ada seorang pun yang lebih baik daripada yang ia bawa pada hari kiamat, kecuali seseorang yang mengucapkan yang sama seperti yang ia ucapkan atau lebih dari itu.” (HR. Muslim)
Adapun keutamaan membaca dzikir Subhanallahi Wa Bihamdih yakni; Pertama, bacaan dzikir penghapus dosa sebanyak buih di lautan. Kedua, amalan yang baik sebagai bekal untuk akhirat nanti dan memberikan ketenangan hati. Ketiga, barangsiapa mengamalkannya maka akan dimudahkan segala urusan dunia dan akhirat.
