Scroll untuk baca artikel
religi

Doa Masuk Rumah yang Lama Ditinggalkan untuk Perlindungan dan Berkah

×

Doa Masuk Rumah yang Lama Ditinggalkan untuk Perlindungan dan Berkah

Sebarkan artikel ini
doa masuk rumah yang lama ditinggalkan
Ilustrasi/Barisan.co

Doa masuk rumah yang lama ditinggalkan menjadi amalan penting yang perlu dilakukan setiap Muslim untuk memastikan rumah tetap dalam perlindungan Allah Swt, terutama setelah ditinggalkan dalam waktu yang lama.

BARISAN.CO – Islam mengajarkan, setiap aktivitas sehari-hari dianjurkan untuk diawali dengan doa dan mengingat Allah Swt. Salah satu kegiatan yang memerlukan perhatian khusus adalah doa masuk rumah yang lama ditinggalkan.

Rasulullah Saw mengajarkan umatnya untuk senantiasa mengucapkan salam saat memasuki rumah, baik rumah tersebut kosong maupun ada penghuninya.

Salam bukan hanya ungkapan sopan santun, tetapi juga membawa keberkahan dan perlindungan dari makhluk halus yang mungkin ada di dalam rumah.

Doa masuk rumah yang lama ditinggalkan ini menjadi sangat penting, terutama ketika kita kembali ke rumah setelah bepergian dalam waktu yang lama. Sungguh rumah kosong dapat dihuni oleh makhluk tak kasat mata.

Imam Nawawi meriwayatkan doa di bawah ini dari kitab Ibnu Sunni berdasarkan keterangan Ibnu Abbas, yang menyatakan bahwa Rasulullah selalu membaca doa ini setiap kali sampai di rumah setelah bepergian.

Oleh karena itu, selain mengucapkan salam, dianjurkan membaca doa berikut:

تَوْبًا، تَوْبًا، لِرَبِّنَا أَوْبًا، لَا يُغَادِرُ حَوْبًا

Tauban, tauban, lirabbinâ auban, lâ yughâdiru ḫauban.

Artinya: “Kami memohon ampun kepada Tuhan Kami, dan semoga kami pulang dengan tanpa meninggalkan dosa.”

Selain itu juga dapat membaca doa masuk rumah berupa salam agar dilimpahkan kesejahteraan:

السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ

Assalâmu ‘alainâ wa ‘alâ ‘ibâdillahis shâlihîn

Artinya: Semoga Allah melimpahkan sejahtera-Nya atas kami dan atas hamba-hamba-Nya yang saleh.

Islam mengajarkan kita untuk menjaga hubungan baik dengan Allah Swt, termasuk melalui doa ketika hendak masuk ke rumah.

Hal ini bertujuan untuk memohon perlindungan dari Allah terhadap segala bahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak. Doa ini juga membantu mengusir energi negatif yang mungkin mengganggu ketentraman rumah.

Dalam kondisi rumah yang lama ditinggalkan, membaca doa masuk rumah yang lama ditinggalkan dapat menjadi bentuk ibadah sekaligus ikhtiar agar rumah tersebut kembali penuh dengan keberkahan.

Seperti firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 61:

فَاِذَا دَخَلْتُمْ بُيُوْتًا فَسَلِّمُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ تَحِيَّةً مِّنْ عِنْدِ اللّٰهِ مُبٰرَكَةً طَيِّبَةًۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَࣖ

Artinya: “Apabila kamu memasuki rumah-rumah itu, hendaklah kamu memberi salam (kepada penghuninya, yang berarti memberi salam) kepada dirimu sendiri dengan salam yang penuh berkah dan baik dari sisi Allah. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat(-Nya) kepadamu agar kamu mengerti.” (QS. An-Nur: 61)

Ayat ini menegaskan pentingnya memulai sesuatu dengan salam dan doa, termasuk saat memasuki rumah kosong.

Doa Keluar Rumah Sebagai Persiapan Kembali

Sebelum meninggalkan rumah dalam waktu lama, kita juga dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah. Doa ini adalah bentuk tawakal kepada Allah, meminta perlindungan dari bahaya selama perjalanan, serta memohon agar rumah yang ditinggalkan tetap dalam keadaan aman.

Berikut adalah bacaan doa keluar rumah:

بِاسْمِ اللّٰهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللّٰهِ وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللّٰهِ

Bismillahi tawakkaltu ‘alallahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billahi

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakkal kepada-Nya, dan tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

Doa ini mengajarkan kita untuk menyerahkan segala urusan kepada Allah, baik urusan duniawi maupun ukhrawi.

Membaca doa keluar rumah dan masuk rumah memiliki keutamaan yang sangat besar. Rasulullah Saw bersabda:

إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ: “بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ” قَالَ: « يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ. فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ