Doa Nabi Ibrahim agar anak turunnya menjadi orang-orang yang taat kepada Allah Swt.
BARISAN.CO – Seiring perkembangan zaman dengan kemajuan dibidang teknologi dan informasi, akan mempengaruhi pola pikir orang tua. Setiap orang tua berharap dapat memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya, salah satunya dengan memberikan pendidikan. Namun selain itu juga diperlukan usaha orang tua untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, salah satunya dengan mengamalkan doa nabi Ibrahim agar anak menjadi saleh salehah.
Kebutuhan duniawi melalui pendidikan yang terbaik juga diimbangi kebutuhan batin yakni agama yang baik pula. Melalui keduanya harapannya kelak anak-anak menjadi orang yang sukses dan menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.
Tekadang sebagai orang tua juga mengamali kegaluan, terutama dalam hal pendidikan di sekolah. Apalagi era saat ini anak-anak beralih ke layar handphone dan pergaulan yang terkadang sulit ditekan.
Sebagai orang tua senantiasa harus terus waspada, sebab harta yang paling berharga adalah keluarga yakni memiliki anak-anak yang saleh.
Anak yang saleh merupakan kebahagiaan yang tidak dapat dihitung dengan harta dunia. Oleh karena itu hendaknya sebagai orang tua untuk senantiasa memohon kepada Allah Swt setiap waktu. Salah satunya dengan mengamalkan doa nabi Ibrahim.
Salah satu doa nabi Ibrahim, ia meminta kepada Allah Swt supaya anak turunya menjadi nabi dan Rasul. Allah swt pun mengabulkan permintaan nabi Ibrahim.
Nabi Ibrahim memohon kepada Allah Swt agar diberikan harta dunia maupun jabatan, ia hanya berharap anak turunnya tetap berpegang teguh kepada agama Allah Swt. Menjadi anak yang saleh, menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Berikut ini doa nabi Ibrahim agar diberikan keturunan yang baik. Doa-doa nabi Ibrahim terabadikan dalam surah Ibrahim yakni doa nabi Ibrahim untuk anaknya.
Doa keimanan Nabi Ibrahim yakni permohonan agar keturunannya tidak menyembah berhala atau senantiasa menjadi hamba Allah Swt. Adapun doa tersebut terdapat dalah surah Ibrahim ayat 35:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
Artinya: “Sebutkan kepada kaummu doa bapak mereka, Ibrâhîm, setelah ia membangun Kakbah, agar mereka dapat mengambil pelajaran dan meninggalkan kesyirikan, “Tuhanku, jadikanlah negeri tempat Ka’bah ini terbebas dari orang-orang zalim, dan jauhkan diriku dan anak cucuku dari penyembahan berhala.” (QS. Ibrahim: 35)
Atau doa tersebut yakni lafal:
رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الْأَصْنَامَ
“Tuhanku, jadikanlah negeri tempat Ka’bah ini terbebas dari orang-orang zalim, dan jauhkan diriku dan anak cucuku dari penyembahan berhala.”
Berikut ini doa Nabi Ibrahim:
Surah Ibrahim ayat 36:
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِّنَ ٱلنَّاسِ ۖ فَمَن تَبِعَنِى فَإِنَّهُۥ مِنِّى ۖ وَمَنْ عَصَانِى فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Surah Ibrahim ayat 37:
رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.”