Masyarakat Gorontalo mendambakan perubahan dan itu hanya bisa terwujud jika Anies jadi Presiden.
BARISAN.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) Provinsi Gorontalo baru saja menggelar deklarasi pada Sabtu (12/11/2022). Dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPW ANIES Provinsi Gorontalo, Husain Abdussamad menyampaikan, target suara untuk Anies Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencapai 70 persen.
“Kenapa yakin 70 persen? Karena sesuai konsolidasi relawan Kabupaten/Kota sampai ke akar rumput,” kata Husain kepada Barisanco.
Dia menjelaskan, setelah acara deklarasi ini akan terus menggalang pendukung untuk Anies.
“Meski, Gorontalo 95 persen masyarakatnya memeluk agama Islam, namun toleransi cukup tinggi. Sehingga, masyarakat saling saling membaur jauh dari politik identitas,” lanjutnya.
Ada pun alasan khusus, masyarakat di sana mendukung Anies menjadi Presiden, Husain menyebut, karena mendambakan perubahan.
“Dan, itu hanya bisa terwujud dengan Anies menjadi Presiden. Tolok ukurnya, pertama dalam memimpin Jakarta, Anies membuktikan dapat menjadi kota terbaik dalam kaca mata dunia,” tambahnya.
Dia menegaskan, Anies mampu menyejahterakan masyarakat Jakarta.
“Apa saja buktinya? Kita ambil contoh kecil saja, saat menaikkan UMP DKI Jakarta, biaya transportasi umum seperti Transjakarta dan mikrotrans tetap flat. Ini mengindikasikan adanya keberpihakan,” jelasnya.
Menurut Husain, percuma kalau UMP naik, tapi biaya transportasi ikut naik.
“Kita bisa membayangkan, kalau kemana-mana dengan tarif Rp3.500 naik busway itu, dari Ancol sampai Blok-M misalnya itu sangat membantu. Gajinya bisa disisihkan untuk ke kebutuhan lain,” terangnya.
Selain itu, Husain berpendapat, melalui sistem terintegrasi saat ini di Jakarta ditambah biaya transportasi yang murah seperti itu akan membantu mengurangi polusi.
“Kita tahulah, Anies berkomitmen untuk menekan emisi karbon. Kalau biaya transportasi mahal, orang tentu akan memilih naik kendaraan pribadi,” ujarnya.
Bahkan, Husain tak ragu menyebut nama artis Adrian Maulana, yang diketahui woro-wiri ke kantor naik transportasi umum di Jakarta.
“Kalau nyaman, murah, dan terintegrasi, artis saja mau kok naik busway atau MRT seperti Adrian Maulana. Nah, sekarang tinggal kita yang di daerah ingin juga merasakan kemewahan yang ada di Jakarta itu,” pungkasnya.
