BARISAN.CO – Duka menyelimuti Kerajaan Inggris. Pangeran Philip menghembuskan napas terakhirnya dalam usia 99 tahun, Jum’at (9/4) pagi waktu setempat. Berita wafatnya suami Ratu Elizabeth II tersebut disampaikan langsung oleh pihak Istana Buckingham.
“Dengan kesedihan yang mendalam Yang Mulia Ratu telah mengumumkan kematian suaminya yang tercinta, Yang Mulia Pangeran Philip, Adipati Edinburgh. Yang Mulia meninggal dengan damai pagi ini di Kastil Windsor,” ujar Istana.
Keluarga Kerajaan Inggris sangat kehilangan. Mereka berharap seluruh negeri akan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk duka yang mendalam.
Diketahui, kesehatan Pangeran Philip memburuk beberapa tahun terakhir. Ia mengundurkan diri dari tugas kerajaan sejak Mei 2017.
Hingga pada Maret lalu, Pangeran Philip mendapatkan perawatan intensif akibat infeksi, bahkan sempat menjalani operasi bedah jantung. Namun, ia akhirnya kembali ke Kastil Windsor pada 16 Maret 2021.
Riwayat Pangeran Philip
Pangeran Philip Adipati Edinburgh lahir pada 10 Juni 1921 di Mon Repos, Corfu, Yunani. Ia merupakan anak dari pasangan Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark, dan Putri Alice dari Batternberg yang merupakan cucu dari Ratu Victoria.
Pangeran menikah dengan Ratu Elizabeth II pada 20 November 1947. Mereka dikaruniai empat anak, di antaranya Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward.
Pangeran Philip tercatat sebagai pendamping monarki terlama sejarah Kerajaan Inggris.
Ia pernah menjabat sebagai presiden World Wildlife Fund (WWF) periode 1981-1996. Dan pada usianya yang ke-90, Pangeran dianugerahi gelar dan jabatan Laksamana Tinggi, Angkatan Laut Kerajaan. Ia juga terlibat dalam berbagai upaya filantropis.
Tak heran jika kemudian Pangeran Philip sangat dicintai oleh keluarga dan rakyatnya.
Penulis: Maryo Rifaldy Soleman (magang)
Editor: Yusnaeni