Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Pemerintah Perlu Segera Bersikap Tegas Soal Utang BUMN Karya

:: Ananta Damarjati
10 April 2021
dalam Ekonomi

Foto proyek pembangunan PLTU di Ujungnegoro, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sumber ilustrasi: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Kondisi keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya atau konstruksi tengah menjadi sorotan. Bahkan dapat disebut, utang BUMN Karya sudah mencapai ambang waspada.

Menanggapi itu, ekonom senior Fadhil Hasan melihat pemerintah harus cepat atasi utang BUMN Karya yang menggunung. Jika tidak, rencana-rencana pemulihan ekonomi atasi Covid-19 melalui infrastruktur bisa jadi gagal total.

“Terlalu banyaknya penugasan BUMN Karya di tambah inefisiensi organisasi menyebabkan kesulitan keuangan serius. Jika dibiarkan akan membuat bangkrut.” ujar Fadhil Hasan yang juga pendiri Narasi Institute kepada media, Jumat (9/4).

Fadhil menegaskan bahwa saat ini pengelolaan BUMN karya dikelola dipenuhi agent-principle problem yang merusak keuangan BUMN tersebut.

BACAJUGA

Samar, Informasi Laba Keseluruhan BUMN

Samar, Informasi Laba Keseluruhan BUMN

2 Agustus 2022
Investasi kepada BUMN (Rp miliar)

Investasi kepada BUMN (Rp miliar)

25 Juli 2022

“Pengelolaan BUMN belum banyak berubah, masih terdapat principle-agent problem, dan penunjukan direksi masih diwarnai oleh faktor non-competency,” ujar Fadhil Hasan.

Fadhil Hasan menilai BUMN karya lebih banyak melayani kepentingan politik pemerintah dan bukan sustainabilitas perusahaan dalam jangka panjang.

“Bagi Narasi Insistitute, langkah ini akan menjadi berbahaya untuk Pemerintah juga karena begitu BUMN karya mengalami kesulitan keuangan, akhirnya pemerintah juga akan menanggung beban keuangan tersebut.”

Narasi Institute sebagai lembaga think-tank kebijakan publik melihat, ini akan menimbulkan persoalan kredibilitias BUMN secara keseluruhan bila tidak segera dicarikan solusinya.

Sebenarnya, Pemerintah memiliki beberapa opsi solusi terhadap BUMN Karya yang menggunung utangnya. Di antaranya adalah, pertama, membiarkan BUMN dilikuidasi. Kedua, menambah saham pemerintah lewat anggaran negara. Ketiga, akuisisi melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

Selain itu, ada opsi lain yakni melakukan restrukturisasi lewat penjualan proyek-proyek yang laku dijual. Dana penjualan aset tersebut dapat digunakan untuk membayar kewajiban lancarnya BUMN.

Adapun pemerintah juga dapat melakukan privatisasi BUMN. Meski opsi terakhir ini tidak populer dan sulit mencari sektor swasta di tengah ekonomi sulit saat ini. []

Topik: BUMNFadhil HasanNarasi InstituteUtang
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Semangat Transformasi digitalisasi UMKM, Semua Pihak Harus Terlibat
Ekonomi

Semangat Transformasi digitalisasi UMKM, Semua Pihak Harus Terlibat

14 Agustus 2022
Ekonomi Berbasis Kerakyatan
Ekonomi

Menko PMK: Pentingnya Memiliki Sistem Ekonomi Berbasis Kerakyatan

13 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial
Ekonomi

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022
Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya
Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Seharusnya Bisa Lebih Tinggi dari 5,44 Persen, Legislator Ini Tunjukkan Indikatornya

7 Agustus 2022
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)
Indikator Ekonomi

Jalan, Irigasi, dan Jaringan (Rp Trilyun)

6 Agustus 2022
harga komoditas
Ekonomi

Meski Tumbuh 5,44%, Ekonomi Indonesia Masih Rentan Tingginya Harga Komoditas Global

6 Agustus 2022
Lainnya
Selanjutnya
Said Didu Ungkap Penyebab Bengkaknya Utang BUMN Konstruksi

Said Didu Ungkap Penyebab Bengkaknya Utang BUMN Konstruksi

Demokrasi Konsesnus

Demokrasi Itu Konsensus

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

Ilham Habibie Beberkan 3 Teknologi yang Paling Dibutuhkan Indonesia

14 Agustus 2022
Lima Prinsip Relawan ANIES

Lima Prinsip Relawan ANIES

14 Agustus 2022
Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

Demokrasi atau Democrazy, Kasus Indonesia dan Amerika

14 Agustus 2022
jakarta kota yang nyaman

Cerita Orang Jepang: Jakarta Kota yang Nyaman

14 Agustus 2022
potensi diri

6 Langkah Mengenali Potensi Diri, Saatnya Raih Kesuksesan

14 Agustus 2022
Assasin

Assasin – Cerpen Noerjoso

14 Agustus 2022
Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

Salman Rushdie Selamat, Pelaku Didakwa Penyerangan dan Pembunuhan Berencana

14 Agustus 2022

SOROTAN

Lima Prinsip Relawan ANIES
Opini

Lima Prinsip Relawan ANIES

:: Redaksi
14 Agustus 2022

Oleh: Laode Basir, Koordinator Relawan ANIES Satu simpul relawan yang makin aktif mendukung pencalonan Anies Baswedan sebagai Presiden menyebut dirinya...

Selengkapnya
Filosofi Pohon

Filosofi Pohon

11 Agustus 2022
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang