“Hasilnya tidak akan besok. Apa yang kami butuhkan sekarang dan paling mendesak adalah vaksin yang dapat kami berikan kepada orang-orang sambil mengembangkan kapasitas produksi kami sendiri,” kata Kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Afrika, John Nkengasong.
Baik Afrika Selatan maupun India akan merevisi proposal penghapusan paten mereka menjelang pertemuan WTO berikutnya pada bulan Mei dan pada 8-9 Juni nanti.
Dukungan pada penghapusan hak paten juga datang dari Pangeran Harry dan Meghan Markle. Mereka telah menuliskan surat terbuka kepada kepala eksekutif perusahaan farmasi seperti Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca yang mendesak agar produsen vaksin bertindak dengan tanggungjawab dan meningkatkan alokasi dosis yang didistribusikan ke bagian dunia yang lebih miskin. []