Sesaat sebelum pecahnya perang, Abu Sufyan melakukan manuver politik yang bertujuan untuk membuat mental pasukan umat Muslim menjadi turun. Berita bohong yang Abu Sufyan sebarkan berhasil menakut-nakuti pasukan Muslim.
Namun Rasulullah menanggapi hal tersebut dengan tenang. Beliau sudah menempa kekuatan fisik dan batin tentara Muslim. Hal ini termaktub melalui sabdanya yang berbunyi: “Jika terjadi masalah besar di antara kalian, maka ucapkanlah Hasbunallah wani’mal wakiil (Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung).” [rif]