FNKSDA menyerukan maklumat untuk melantunkan sholawat Asygil atas kesewenangan aparat dan proyek strategis nasional di Wadas, inilah lirik sholawat asyghil.
BARISAN.CO – Front Nahdliyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) menyerukan maklumat kepada seluruh kader dan anggota FNKSDA untuk melantunkan Sholawat Asyghil sebanyak-banyaknya, Rabu (9/2/2022).
Plt. Koordinator Komite Nasional FNKSDA, Umi Ma’rufah mengatakan Sholawat Asyghil tersebut ditujukan bagi keselamatan dan kemenangan masyarakat Desa Wadas dalam memperjuangkan ruang hidupnya dari perusakan akibat pertambangan.
“Mari kita senantiasa membersamai perjuangan warga Desa Wadas dan lawan kesewenang-wenangan rezim yang menindas,” imbuhnya.
Sebelumnya, FNKSDA menuntut agar pemerintah menghentikan proyek Bendungan Bener, karena bertentangan dengan konstitusi serta kelestarian ekosistem.
Bahkan dalam keterangan tertulisnya mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Sekretaris Nasional FNKSDA Wahyu Eka mengajak seluruh elemen sipil untuk bersatu dan bersolidaritas kepada wargaWadas yang melindungi hak hidupnya dan tengah dizalimi oleh kekuasaan represif.
Pernyataan sikap FNKSDA terkait tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian merupakan suatu bentuk pelanggaran HAM dan perampasan ruang hidup yang dilakukan telah menciderai konstitusi.
Dalam UUD 1945 Pasal 28 A: “setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya. Di UUD 1945 pasal 33 ayat 3 secara implisit mengatakan rakyat memiliki kedaulatan penuh untuk mengelola sumber daya alam.
Selain itu, penambangan yang terjadi di bumi Wadas adalah jalan untuk melancarkan Proyek Strategis Nasional Bendungan Bener yang termaktub dalam PP 42 Tahun 2021 yang merupakan turunan dari UU Cipta Kerja.
Padahal, dalam putusan Nomor 91/PUU-XVIII/2020 tentang pengujian formil Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja mengamanatkan untuk menangguhkan segala tindakan/kebijakan yang bersifat strategis dan berdampak luas.
Sehingga, pembangunan bendungan Bener dan segala perangkat pendukungnya harus dihentikan.
Setelah mengeluarkan pernyataan sikap, FNKSDA mengeluarkan maklumat unutk melantunkan Sholawat Asygil.
FNKSDA melalui seruan maklumat untuk melantunkan Sholawat Asyghil sebagai upaya agar pemerintah menghentikan proyek Bendungan Bener dan tambang di Desa Wadas Purworejo. Inilah bacaan sholawat asyghil teks arab, latin dan artinya yang dikutip dari Broonet:
Lirik sholawat asyghil teks arab, latin dan artinya
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَاَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَالِمِيْنَ
وَاَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمِعِيْنَ
Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad
Wa as-syghilidzoolimiina biddzoolimiina
Wa akh-rijnaa min bainihim saaliimin
wa ’ala alihi washohbihi ajma’in
Ya Allah berikanlah sholawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad Saw
Dan sibukkanlah orang–orang zalim agar mendapat kejahatan dari zalim lainnya
Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka
Dan berikanlah sholawat dan salam kepada keluarga dan para sahabat Nabi Muhammad Saw. [Luk]