Dadan juga sependapat, aksi hacker juga sebagai salah satu indikator bahwa masih terdapat celah kemanan sistem yang masih perlu diperbaiki.
“Saat ini, baiknya pemerintah melakukan penanggulangan ekstra cepat terhadap situasi yang berkembang serta memastikan sistem siber lainnya aman agar situasi serupa tidak terjadi lagi,” ujar Dadan.
Terburuk di Asia
Direktur Eksekutif SAFEnet Damar Juniarto dalam sebuah diskusi menyatakan Indonesia termasuk yang paling buruk se-Asia dalam soal kebocoran data pribadi. Bahkan bisa dikatakan terburuk juga di dunia.
“Kebocoran ini bukan lagi darurat, tetapi ini paling terburuk di Asia, bahkan di dunia,” kata Damar seperti dikutip dari Asiatoday.id.
Menurut Damar SAFEnet bersama lima lembaga lainnya yang tergabung dalam Koalisi Peduli Data Pribadi telah membuka Posko Aduan Kebocoran Data Pribadi.
Menurutnya, Posko ini dibuat karena ada kemarahan publik yang besar akibat kasus kebocoran data yang semakin marak. Bagi warga yang merasa dirugikan bisa mengaku lewat http://s.id/kebocorandata.
Jadi, please para pejabat di negeri ini kebocoran data itu jangan dianggap enteng dan menjadi bahan candaan bodoh karena netizen juga akan membalasnya dengan saran lebih jenaka seperti untuk Menkominfo, “biar nggak bocor pakai yang ada sayapnya, Pak!”
Saran ini hanya kaum perempuan yang tahu. [rif]