BARISAN.CO – Strategi dan formulasi yang tepat sangat diperlukan dalam sinergi antara dunia usaha dunia industri (DUDI) dan dunia akademik. Apalagi adanya tantangan di dunia industri yang semakin kompetitif, memicu lembaga-lembaga pendidikan tinggi berkolaborasi untuk menemukan strategi tersebut.
Hal itu terungkap dalam Seminar Nasional bertema “Kolabor-aksi Perguruan Tinggi Dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)” yang merupakan rangkaian acara Pelantikan Rektor Perbanas Institute Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec yang terpilih kembali untuk periode 2022-2026, di Kampus Perbanas Institute Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Dalam acara yang dihadiri oleh 200 orang peserta dan civitas academika Perbanas Institute Jakarta ini hadir narasumber Prof. Dr. Arif Satria, Rektor IPB University, Prof. Dr. Haryono Umar, Ketua Dewan Guru Besar Perbanas Institute dan dimoderatori oleh Ekonom Dr. Aviliani yang juga Dosen Perbanas Institute.
Dalam acara itu juga terungkap adanya kerjasama yang sudah cukup panjang antara Perbanas Institute Jakarta dengan Institut Pertanian Bogor yang kini menjadi IPB University.
Kerjasama konsisten yang dilakukan oleh dua perguruan tinggi ini bertujuan untuk menemukan formulasi dan strategi untuk menyiapkan sumber daya manusia yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri guna meneruskan link and match yang telah terjalin.
“Perkembangan teknologi yang massif melatarbelakangi Perbanas Institute untuk selalu berbenah supaya tercipta resonansi yang semakin luas. Sesuai dengan misi Perbanas menjadikan kampus global dengan akreditasi internasional, tanpa meninggalkan core utama Perbanas pada sektor keuangan dan perbankan.” ujar Rektor Perbanas Institute ini.
Menurutnya, kerjasama ini penting karena sektor yang dikerjakan juga beragam, mulai dari sektor penelitian, pengabdian masyarakat, pelatihan tenaga pendidik (sharing knowledge), hingga pertukaran pelajar.
“Jujur, selama empat tahun ini banyak sekali up and down yang kami hadapi, akibat pandemi covid-19. Namun atas kerja keras bapak dan ibu dosen Perbanas, situasi ini dapat kami atasi dengan baik. Dan yang paling utama adalah support tiada henti dari Yayasan dan Badan Pengurus Harian. Empat tahun kedepan InsyaAllah tantangan itu pasti akan cukup berat, tetapi besar harapan kami bisa memberi yang lebih bagus lagi untuk Perbanas Institute,” ujar Hermanto.
Ia menambahkan, untuk bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, akan membutuhkan SDM yang sangat mumpuni dan bersaing.
“Itu adalah komitmen kami untuk Perbanas Institute. Semoga untuk 4000 sekian mahasiswa Perbanas akan bisa berkontribusi atas hal yang diperlukan, khususnya dalam bidang perbankan dan keuangan,” pungkasnya. [rif]