Scroll untuk baca artikel
Terkini

INDEF Respons Keuangan RAPBN 2022, UMKM Harus Menguasai Sektor Perdagangan Digital

Redaksi
×

INDEF Respons Keuangan RAPBN 2022, UMKM Harus Menguasai Sektor Perdagangan Digital

Sebarkan artikel ini

Menurut Eko yang harus diwaspadai pada 2022 tetaplah inflasi pangan pada saat pemulihan ekonomi.

“Hal ini harus menjadi prioritas perhatian pemerintah terutama aspek aksesibilitas. Ketika demand meningkat tidak semua daerah punya stok cukup untuk mensuplai pasar. Sehingga ada daerah-daerah yang minus dan menjadi efek inflatoir,” lanjutnya.

Eko menambahkan nilai tukar juga tetap optimis pada Rp14.350 per USD, yang mungkin adalah gambaran dari optimisme pertumbuhan ekonomi itu sendiri.

“Tetapi jika speed of recovery dari negara-negara maju berbeda dengan domestik. Maka mungkin ada capital outflow yang pindah ke negara-negara maju akibat lambatnya recovery dalam negeri,” sambung Eko. [Luk]