Sedangkan, sebagai negara berpenghasilan menengah, Vietnam dan Filipina membuktikan diri dengan pertumbuhan kinerja inovasi tercepat. Masing-masing berada di urutan 48 dan 59. Vietnam memimpin impor teknologi di seluruh dunia sedangkan Filipina soal ekspor teknologi tinggi.
Kemungkinan, bukan hanya kurangnya kesadaran soal paten, namun peneliti di Indonesia juga terkendala biaya. Sebab, perlu biaya ribuan dolar untuk memperoleh paten internasional.