Hijra Bank akan membagikan 3000 tiket gratis Muslim LifeFair 2022 kepada masyarakat Indonesia.
BARISAN.CO – Muslim LifeFair akan kembali digelar pada 25 – 27 Maret 2022 di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Untuk bisa mengikuti acara tersebut, masyarakat harus membeli tiket terlebih dahulu seharga Rp20.000. Namun, kabar baiknya, Hijrah Bank sebagai sponsor utama Muslim Life Fair 2022 akan memberikan 3000 tiket gratis kepada pengunjung.
Tiket tersebut bisa didapatkan melalui website. Menurut Bembi Juniar, Chief Business Officer ALAMI Group saat ini website masih dalam pengembangan. Kemungkinan siap diakses pada 14 Maret 2022. Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus memantau informasinya melalui Instagram @muslimlifefair.
Hijra Bank sendiri merupakan nama entitas perbankan syariah digital dari ALAMI Group. Hijra berasal dari sebuah bank syariah yang kemudian diakuisisi oleh ALAMI Group dan kini sedang menjalani transformasi digital.
Bembi mengatakan, dukungan Hijra Bank terhadap Muslim LifeFair kali ini karena sejalan dengan visi dan misi mereka yakni membangun ekosistem syariah yang membangun kehidupan secara sustainable. Tentunya dengan mendukung sektor – sektor yang memberi dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.
Hijra Bank juga melihat, tumbuhnya industri halal di Indonesia membuktikan bahwa ekonomi masyarakat bisa berkembang dengan menerapkan prinsip ekonomi syariah yang berkeadilan, transparan, serta membawa nilai – nilai kebaikan.
“Sebagai seorang muslim, kita semua diwajibkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Berbagai upaya bisa kita lakukan bersama-sama untuk mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas dari produk industri halal, agar memiliki daya saing tidak hanya di tanah air namun juga di pasar global,” ujar Bembi dalam Media Gathering Muslim LifeFair di Ruang Kenanga Istora GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (9 Maret 2022).
Dalam acara tersebut, Event Cordinator Lima Event Agung Paramata mengungkapkan penyelenggara tetap akan mematuhi aturan protokoler kesehatan. Batas pengunjung pameran juga akan disesuaikan dengan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk pengujung kami optimis gelaran ini bisa menarik banyak pengujung, namun begitu kami tetap akan memperhatikan batasan jumlah pengunjung sesuai level PPKM yang sedang berjalan,” tutur Agung.
Melalui pameran ini, lanjut Agung, diharapkan dapat membangkitkan semangat para pengusaha muslim khususnya UMKM untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sesuai syariat. [ysn]