Tema “Kado Kecil buat Jevina” menjadi titik fokus acara yang penuh makna ini, di mana kebahagiaan Jevina dan Isa disambut dengan ungkapan cinta melalui karya antologi puisi sang Ibu yakni Cinta Logika
BARISAN.CO – Dalam suasana yang dipenuhi dengan kehangatan dan kebersamaan, keluarga besar Siti Isnur Hidayati atau yang akrab disapa Cinta Logika merayakan malam tasyakuran pernikahan putri tercinta mereka, Jevina.
Putri Cinta Logika, Jevina memasuki babak baru dalam hidupnya dengan pasangan hidupnya, Isa. Tema “Kado Kecil buat Jevina” menjadi titik fokus acara yang penuh makna ini, di mana kebahagiaan Jevina dan Isa disambut dengan ungkapan cinta melalui karya antologi puisi sang Ibu yakni Cinta Logika, Sabtu (20/04/2024).
Antologi Puisi karya Cinta Logika berjudul Perempuan Berwajah Puisi ini merupakan antologi puisi tunggal pertamanya sebagai kado untuk pernikahan putrinya.
Budayawan Eko Tunas dalam prakata buku puisi menyampaikan:
“Seorang ibu yang meniwikrama sebagai ibu pertiwi, atas cita-cita kepada anak-anak bangsa, yang membawa negeri ini menjadi loh jinawi.
Lebih lanjut, Eko Tunas menuliskan, itulah kesadaran structural yang integral dengan kesadaran individual seorang penyair.
“Seorang ibu kandung yang bahagia menyaksikan pernikahan putrinya, setara dengan seorang ibu sejati melihat anak-anak ideologisnya meneruskan cita-cita bangsa menjadi negeri loh jinawi,” tulisnya.
Acara malam tasyakuran pernikahan ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga ajang untuk merayakan keindahan cinta dan penghargaan terhadap kebersamaan.
Pembacaan puisi dari antologi karya Cinta Logika menghadirkan nuansa romantis dan kelembutan, menjadi ungkapan dari hati yang penuh cinta untuk kedua mempelai.
Puisi-puisi yang dipilih dengan teliti tidak hanya menyentuh hati para tamu undangan, tetapi juga menggambarkan perjalanan cinta yang telah memperkaya jiwa Jevina dan Isa.
Para penyair membacakan puisi karya Cinta Logika diantaranya Heroe Risdianto, Evita Erasari, Lukni Maulana, R Salim, Roely Slamet dan Lucy Hendrasti
Acara yang dipandu Roely Slamet yang akrab dipanggil Kang Slam ini semakin memikat ketika para penyair mulai dipangil satu-satu membacakan puisi-puisi yang menyentuh hati.
Dengan suara yang penuh dengan emosi, ia mempersembahkan bait-bait puisi yang mengalir seperti aliran sungai yang mengalir dengan lembut, membawa para pendengar dalam perjalanan melalui aroma cinta dan kebahagiaan.
Setiap kata yang dilantunkan oleh penyair itu menyentuh jiwa, menghadirkan gambaran yang jelas tentang perjalanan cinta Jevina dan Isa.
Dari bait ke bait, suasana menjadi semakin terasa intim, seolah-olah semua yang hadir merasakan kehadiran kedua mempelai di panggung puisi yang dibacakan.
Mata para tamu undangan bersinar, terpikat oleh kekuatan kata-kata yang mengalir dengan indah dan penuh makna.
Sastrawan kota Semarang Semarang memperkenalkan karya Cinta Logika kepada para tamu undangan, mengundang mereka untuk meresapi dan menghayati keindahan kata-kata yang terpilih dengan cermat.
Antologi puisi ini bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga cerminan dari perjalanan cinta yang diwarnai oleh kedalaman makna dan keindahan rasa.
“Dengan rasa haru dan rasa syukur yang mendalam, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran para penyair telah memberikan Kado Kecil Buat Jevina, sebuah sentuhan istimewa malam tasyakuran pernikahan putrinya,” ucap Cinta Logika.[]
