Scroll untuk baca artikel
Video

Kekhawatiran Ekonomi, Konglomerat RI Alihkan Triliunan ke Dubai

×

Kekhawatiran Ekonomi, Konglomerat RI Alihkan Triliunan ke Dubai

Sebarkan artikel ini

Meski demikian, Ivan mengakui adanya penurunan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana akibat sikap wait and see nasabah di tengah gejolak pasar.

Meski sebagian perbankan domestik membantah tren ini, pengamat ekonomi Ahmad Nur Hidayat dari Universitas Paramadina menyatakan fenomena pemindahan modal ini berpotensi merugikan stabilitas ekonomi nasional.

Ia mengkritik perilaku para taipan yang disebutnya sebagai bentuk rendahnya nasionalisme dan tanggung jawab sosial di tengah upaya bangsa mempertahankan ekonomi.

Menurut Ahmad, kelompok yang melakukan pemindahan aset umumnya berasal dari sektor komoditas dan keuangan, yang memiliki pengaruh besar dalam ekspor komoditas primer seperti kelapa sawit, batu bara, nikel, dan karet.

Meskipun laporan ini masih bersifat indikatif dan sebagian dibantah oleh pihak perbankan, fenomena ini patut dicermati oleh pemerintah dan pengamat ekonomi sebagai sinyal penting dalam menjaga kepercayaan pasar dan kestabilan nasional. []