Marcel Radhival (26) alias Pesulap Merah menjadi fenomena setelah aksinya membongkar praktik-praktik dukun berkedok agama.
BARISAN.CO – Langkah kaki Pesulap Merah terhenti setibanya ia di depan padepokan Samsudin Jadab. Segerombolan orang mencegatnya. Pada siang yang beringsang dan gerah itu, ketegangan terjadi di gapura padepokan.
“Aku membaca niat buruk kedatanganmu. Tidak akan kuizinkan engkau masuk padepokan!” demikian seorang pengawal padepokan berkata kepada Pesulap Merah.
“Aku datang untuk pembuktian,” kata Pesulap Merah.
Meski dihadang belasan orang, Pesulap Merah tampak tenang seperti tugu. Ia meladeni pertanyaan mereka. Terjadi adu mulut yang sengit beberapa waktu.
Tak selang lama, para pengawal tampak membuka jalan bak ombak terbelah. Itu dia! Samsudin Jadab keluar. Dibalut pakaian serba hitam.
Samsudin Jadab berjalan sedingin air gunung kelud. Ia menghampiri Pesulap Merah. Seakan siap membuktikan siapa lebih sakti.
Namun, saat keduanya akhirnya bersitatap, tidak terjadi barter pukulan ilmu kanuragan sebagaimana kita biasa temui di cerita silat. Ya, ini memang bukan cerita silat.
Perseteruan mereka adalah perseteruan modern yang diselesaikan dengan cara-cara modern. Tak terjadi apa-apa saat mereka bertemu melainkan obrolan yang tampak bersahabat.
Tapi, selang beberapa hari setelah kejadian di depan padepokan itu, Samsudin Jadab melaporkan Pesulap Merah ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik hingga ujaran kebencian.
Lewat Jalur Hukum
Pada Jumat (12/8/2022) kemarin, Samsudin Jadab resmi melaporkan Pesulap Merah atas tuduhan pencemaran nama baik. Laporan itu ia sampaikan di Polda Jawa Timur, Surabaya.
“Kami tidak hanya melaporkan di Polda Jatim tapi juga di Polres Blitar, bukan hanya tentang pencemaran nama baik, tapi juga kerusuhan dan perusakan akibat kedatangan Bang Marcel,” kata Samsudin di serambi kantor Polda Jatim.
Saat ini, kuasa hukum Gus Samsudin tengah mempersiapkan berkas-berkas. Beberapa hal yang dituduhkan kepada Pesulap Merah di antaranya soal fitnah penggunaan trik sulap sebagai cara pengobatan, serta kedatangannya ke padepokan yang disebut tanpa koordinasi, tanpa perjanjian, hingga melanggar sopan santun.
Siapa sebenarnya Pesulap Merah dan Samsudin Jadab?
Perseteruan keduanya berawal dari aksi-aksi Pesulap Merah. Pemuda yang bernama asli Marcel Radhival ini belakangan fenomenal atas konten-konten Youtubenya membongkar praktik perdukunan berkedok agama.
Ia muncul di tengah publik dengan persona sebagai pesulap. Usianya masih 26 tahun. Dandanannya eksentrik dengan kostum serba merah menyala, dari wig sampai ujung kaki. Tak ayal ia berhasil mencuri fokus masyarakat oleh itu.
Dari konten-kontennya, Marcel dengan berani menyimpulkan bahwa praktik-praktik yang jamak dilakukan dukun seperti santet, tuyul dalam botol, keris berdiri, kebal beling, penggandaan uang, dan lain-lain, tak lebih dari trik sulap.