Jumlah masjid di Indonesia kurang lebih 800 ribu, namun market share-nya jauh dari Malaysia.
BARISAN.CO – Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia (BSI) Arief Rosyid Hasan meluncurkan empat buku sekaligus. Keempat buku mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam 2013-2015 ini masing-masing berjudul Inisiatif Ekonomi Masjid, Merangkul Bangsa, Komitmen untuk Ekonomi Syariah, serta Masjid dan Ekonomi Umat.
Peluncuran buku sekalian ulang tahun ke-36 Arief ini digelar di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al-Azhar, baru-baru ini.
Selain acara seremonial, peluncuran buku juga disertai diskusi dengan melibatkan sejumlah narasumber masing-masing Komisaris Utama Bank Muamalat dan Sekjen MES Iggi Achsien, Ketua YAHMI Dr. Berliana Kartakusuma, CEO Tribun Network Dahlan Dahi, dan Ketum AMSI Wens Manggut.
Buku Arief mengulas 40 kolaborasi berjamaah lewat masjid. Dalam catatan Direktur Retail Banking BSI Ngatari, jumlah masjid di Indonesia kurang lebih 800 ribu. Namun market share-nya jauh dari Malaysia.
“Padahal kita masih punya potensi lain seperti pesantren dan sekolah Islam,” ujarnya.
“Jadi alangkah banyaknya dana yang bisa kita putar jika kita kolaborasi. Kita berjamaah,” tambahnya.
Dahlan Dahi juga mendukung gagasan Arief untuk berjamaah dalam memajukan ekonomi dan kolaborasi berbasis masjid.
“Sepuluh orang tiap masjid, berarti akan ada delapan juta orang. Jika diberikan akses pada tokoh hebat, ulama yang tangguh, maka lewat masjid, kita bisa memangkas jarak dan waktu untuk mengakses ilmu pengetahuan untuk seluruh umat manusia,” ujarnya.
Wens Manggut, COO Kapanlagi Youniverse menambahkan, judul ‘berjamaah untuk ekonomi syariah’ ini bukan sekadar judul ultah. “Lebih dari itu, gagasan ini adalah hasil pengamatan, pendengaran, keliling ratusan kota dan 40 inisiatif kolaborasi yang telah dilakukan Arief,” kata Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia ini.