Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Diprotes, Laiskodat: Yang Menolak, Monggo Keluar!

Redaksi
×

Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Diprotes, Laiskodat: Yang Menolak, Monggo Keluar!

Sebarkan artikel ini

“Kebijakan masuk sekolah jam 05.00 Wita pagi tetap dilaksanakan. Bagi orang tua yang ingin mendorong anaknya ke situ, dia akan disiapkan dengan baik menjadi pemimpin masa depan. Yang tidak mau tidak dipaksa, monggo geser kasih keluar anaknya,” tegas Viktor Bungtilu Laiskodat ( 28/2).

Perdebatan mengenai siswa yang sulit bangun pagi, Gubernur Laiskodat sesumbar bahwa kebijakan ini mendorong siswa bangun lebih awal. Karena kebijakan ini untuk kepentingan pelajar NTT untuk bisa masuk perguruan tinggi ternama di Indonesia.

“Untuk untuk kepentingan masa depan anak –anak kita. Nantinya akan ada kerja sama dengan lembaga yang membantu siswa bisa masuk ke perguruan tinggi ternama. Lembaga itu akan membantu pengajaran dan mempersiapkan siswa di NTT lebih dini untuk bersaing dalam perguruan tinggi,” jelas Laiskodat.

Mantan angota DPR RI dari Fraksi Nasdem ini memberi contoh bila siswa itu ingin masuk ke Harvard university, maka lembaga yang membantu itu wajib menyiapkan siswa tersebut untuk mampu masuk dalam kampus ternama itu.

“Matahari terbit di NTT pada pukul 05.48 Wita. Menurut filosofis, seorang tokoh itu harus disiapkan adalah sebelum matahari terbit maka sudah harus beraktivitas,” jelas Laiskodat.

Karena itu kembali Laiskodat menegaskan dirinya tidak akan mencabut kebijakan ini. Terlepas dari pemimpin baru nantinya mau melanjutkan atau mencabut itu. Tetapi selama kepemimpinannya kebijakan itu tetap diberlakukan.

“Kebijakan ini apapun terjadi akan tetap dilaksanakan sekalipun protes dari segala penjuru. Setiap perubahan pasti menuai pro dan kontra. Itu hal yang lumrah,” katanya. [rif]