Scroll untuk baca artikel
Terkini

Membidik Asia Tengah, Kawasan Strategis dengan Potensi Ekonomi dan Energy Security

Redaksi
×

Membidik Asia Tengah, Kawasan Strategis dengan Potensi Ekonomi dan Energy Security

Sebarkan artikel ini

“Ada kelemahan di Kazakhstan yakni sistem perbankan yang belum terbuka dan seringkali menjadi tantangan bagi Indonesia. Sehingga pembayaran kadang harus melalui negara ketiga,” tegas Rahmat.

Akademisi UPN Veteran Jakarta Bambang Susanto menyebutkan bahwa tujuh negara di Asia Tengah, secara umum mempunyai postur politik tersendiri terkait stabilitas kawasan yang sarat ketegangan politik, terutama masalah terorisme. Ini mengemuka karena berbatasan langsung dengan titik api konflik seperti Afghanistan.

“Negara-negara Asia Tengah juga merupakan aset khusus bagi Rusia, yang menjadi bufferzone sebagai negara-negara eks Uni Soviet yang berhadapan langsung dengan garis perbatasan China dan Iran di Selatan, sambung pemerhati masalah Internasional ini.

Bambang berharap, secara geostrategic ekonomi, dengan kekayaan alam yang dimiliki terutama gas, uranium dan bahan tambang lain, negara-negara Asia Tengah seperti Tajikistan dan Kazakhstan tak pelak mempunyai nilai strategis penting bagi kestabilan kawasan. Terutama dalam hubungan perdagangannya dengan China dan Rusia. Terlebih China dengan konsep One Belt One Road yang tengah mencoba menguasai negara-negara Asia Tengah. [Luk]