Bahkan, orang yang berusaha menyenangkan semua orang hanya akan menemukan kekecewaan, karena ridha manusia adalah sesuatu yang tak mungkin tergapai.
Ketika kita melakukan sesuatu hanya untuk mendapatkan pujian dari manusia, kita akan selalu merasa tertekan dan cemas, karena tidak semua orang akan setuju atau senang dengan kita.
Tetapi, ketika kita melakukan sesuatu semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah, ada ketenangan dan kebahagiaan yang tak tergantikan, meskipun mungkin orang lain tidak setuju atau bahkan membenci kita.
Inilah yang seharusnya menjadi prinsip hidup kita. Tetaplah berbuat baik dan memberi manfaat kepada sesama manusia, tapi jangan sampai kita terjebak dalam upaya mendapatkan pujian dari mereka. Fokuslah pada ridha Allah, karena ridha-Nya adalah yang paling penting dan kekal.
Tetap Berbuat Baik Meskipun Dibenci
Menghadapi orang yang membenci atau tidak menyukai kita tentu bukan hal yang mudah. Kadang kita merasa kecewa, sakit hati, bahkan mungkin marah ketika mendengar komentar negatif atau cemoohan dari orang lain.
Namun, ingatlah bahwa kebencian mereka tidak akan membahayakan kita selama kita tetap berada di jalan yang benar dan mencari ridha Allah.
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi kebencian orang lain adalah dengan tetap berbuat baik. Jangan biarkan kebencian mereka merusak hati kita.
Sebaliknya, teruslah berbuat baik dan memberikan manfaat kepada sesama. Saw mengajarkan kepada kita tentang prinsip yang harus kita pegang teguh dalam hidup.
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.” (HR. Ath-Thabari)
Jika kita terus berbuat baik, bahkan kepada mereka yang membenci kita, kita tidak hanya menjaga hati kita tetap bersih, tetapi juga mendekatkan diri kepada ridha Allah. Tidak ada yang lebih mulia daripada mengalahkan kebencian dengan kebaikan.
Lagipula, apa yang kita lakukan adalah untuk Allah, bukan untuk manusia. Jika niat kita benar, maka Allah akan mencatat setiap kebaikan yang kita lakukan sebagai amal yang berharga di akhirat kelak.
Larangan Membenci Sesama Muslim
Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang dan perdamaian, baik antar sesama Muslim maupun kepada sesama manusia. Rasulullah Saw mengingatkan kita tentang pentingnya menghindari kebencian, dendam, dan prasangka buruk.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Saw bersabda:
” اَ تَحَاسَدُوْا ، وَلاَ تَنَاجَشُوْا ، وَلاَ تَبَاغَضُوْا ، وَلاَ تَدَابَرُوْا ، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا ، اَلْـمُسْلِمُ أَخُوْ الْـمُسْلِمِ ، لاَ يَظْلِمُهُ ، وَلاَ يَخْذُلُهُ ، وَلاَ يَحْقِرُهُ ، اَلتَّقْوَى هٰهُنَا ، وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ، بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ الْـمُسْلِمَ ، كُلُّ الْـمُسْلِمِ عَلَى الْـمُسْلِمِ حَرَامٌ ، دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ.