Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Mengapa Selalu Ada yang Membenci? Ini Jawaban Islam dan Kuncinya

×

Mengapa Selalu Ada yang Membenci? Ini Jawaban Islam dan Kuncinya

Sebarkan artikel ini
membenci
Ilustrasi/barisan.co

Kalian jangan saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! Janganlah sebagian kalian membeli barang yang sedang ditawar orang lain, dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara. Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, maka ia tidak boleh menzhaliminya, menelantarkannya, dan menghinakannya. Takwa itu disini beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah keburukan bagi seseorang jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap orang Muslim, haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya atas muslim lainnya.” (HR. Muslim)

Hadits ini menegaskan bahwa kebencian dan kedengkian hanya akan memicu permusuhan dan memutuskan hubungan baik antara sesama Muslim.

Rasulullah Saw bahkan mengibaratkan orang-orang beriman sebagai satu tubuh yang saling mendukung satu sama lain, di mana jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan sakitnya.

Membenci seseorang tanpa alasan yang benar dan tanpa sebab yang dibenarkan agama adalah perbuatan yang sangat tidak disukai dalam Islam.

Allah Swt memerintahkan kita untuk memperlakukan semua orang dengan baik dan tidak membiarkan hati kita dipenuhi oleh kebencian atau rasa dendam yang tak berdasar.

Allah Swt berfirman dalam Surat Al-Hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَۗ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Ayat ini menunjukkan bahwa membenci seseorang tanpa alasan jelas atau hanya berdasarkan prasangka buruk adalah sesuatu yang dilarang dalam Islam.

Selain itu, membenci tanpa sebab atau alasan yang syar’i dapat menyebabkan ketidakadilan, menimbulkan fitnah, dan merusak kedamaian di dalam hati serta hubungan di tengah masyarakat.

Kebencian yang tidak beralasan berpotensi membuka pintu untuk dosa-dosa lain, seperti menggunjing atau memfitnah.

Pada akhirnya, kita tak mungkin menghindari adanya pecinta dan pembenci dalam hidup kita. Itu adalah bagian dari ujian yang Allah berikan. Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi hal tersebut dengan bijak dan tetap berfokus pada ridha Allah.