Lalu, Paus Gregorius XIII menugaskan untuk membuat kalender yang dimodifikasi dan disebut kalender Gregorian.
Dalam kalender Gregorian yang sekarang digunakan secara umum, selisihnya disesuaikan dengan menambahkan satu hari tambahan hanya pada tahun-tahun abad yang habis dibagi 400 (misalnya, 1600, 2000).
Nasib yang Lahir 29 Februari
Anak yang lahirnya pada 29 Februari mendapat julukan (leaplings, leapers, atau leapsters). Mereka biasa merayakan ulang tahunnya pada 28 Februari, beberapa lebih suka merayakannya pada tanggal 1 Maret.
Secara hukum, memang ulang tahun pada Tahun Kabisat bisa jatuh pada tanggal 28 Februari atau 1 Maret di tergantung pada negara kelahirannya.
Mengutip dari Wikipedia, di beberapa negara, terdapat undang-undang khusus yang mengatur hari ulang tahun dari seseorang yang lahir di hari kabisat atau tanggal 29 Februari.
Inggris dan Hong Kong, misalnya. Kedua negara tersebut memiliki aturan bahwa setiap warganya yang lahir di hari Kabisat, maka pada usia 18 tahun setelah dilahirkan, warga tersebut akan dicatat lahir di tanggal 1 Maret.
Berbeda dengan Inggris dan Hong Kong, Selandia Baru juga memiliki aturan bahwa setiap bayi yang lahir pada tanggal 29 Februari akan dicatat lahir pada tanggal 28 Februari di kantor catatan sipil.
Hal tersebut agar tanggal lahirnya tidak mengacaukan sistem administrasi kenegaraan lainnya, terutama kartu penduduk dan surat izin mengemudi. [rif]