Melalui toilet training anak, orang tua diajarkan untuk tidak memiliki sikap putus asa, sebab di dalamnya mengandung nilai nasehat untuk orang yang putus asa.
BARISAN.CO – Anak merupakan anugerah Allah Swt yang paling indah di dalam rumah tangga. Hadirnya anak akan memberikan pembelajaran bagi kedua orang tua. Bahkan mampu memberikan nasehat yang baik bagi orang tua untuk bisa meneladani perkembangan anak.
Seperti contohnya melatih anak buang air besar di toilet. Atau istilahnya toilet training yakni proses anak belajar agar bisa buang air besar atau air besar di toilet sebelum ia menjalani masa dewasa.
Saat menjalani proses toilet training, orang tua akan belajar pentingnya nasehat untuk orang yang putus asa. Sebab namanya sebuah proses senantiasa berkelanjutan, jika orang tua mengalami putus asa maka ia seperti sudah kehilangan harapan.
Sederhananya putus ada adalah hilangnya harapan. Contohnya ketika melatih anak tentang toilet training, orang tua dituntut untuk sabar. Anak diajarkan tidak hanya satu dua kali tapi terus menerus, sehingga orang tua harus memiliki kepekaan dan kepedulian.
Proses menunju keberhasilan dalam toilet training ini akan menjadi pembelajaran bagi orang tua. Sehingga setiap waktu anak peningkatan perkembangan anak dalam menjalani trainingnya. Ketika anak mau pipis, cara melepas celana, maupun adab masuk kamar mandi (toilet).
Saat menjalani proses toilet training, orang tua akan merasakan bagaimana rasanya antara dua hal yakni keberhasilan atau tidak berkembang dengan baik. Coba bayangkan, orang tua harus senantiasa mengawasi, memberikan pendidikan yang baik. Mulai mengajari anak dari mulai tidur hingga kembali tidur.
Sungguh hal ini memang sangat melelahkan, akan tetapi jika mampu mengambil nilai-nilai maka akan didapatkan nasehat untuk orang yang putus asa. Oleh karena itu sebagai orang tua jangan sampai putus harapan.
Mutiara nasehat untuk orang yang putus asa
Ini semua adalah proses menjalani kehidupan ini, itu bukanlah cobaan melainkan proses yang panjang. Meski demikian Allah Swt memberikan jaminan bagi setiap orang yang diberikan cobaan sesuai dengan batas kemampuan.
Allah Swt berfirman:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)
Inilah mutiara nasehat tentang supaya tidak berputus asa:
قَالُواْ بَشَّرۡنَٰكَ بِٱلۡحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلۡقَٰنِطِينَ. قَالَ وَمَن يَقۡنَطُ مِن رَّحۡمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَ
Artinya: Mereka menjawab: “Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa”. Ibrahim berkata: “Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat.” (QS. Al Hijr: 55-56)
Melalui toilet training orang tua diajarkan untuk tidak memiliki sikap putus asa. Senantiasa disiplin dan usaha yang kuat agar anak bisa benar-benar mampu buang air besar maupun kecil di toilet sendiri. Sungguh hal ini memang melatih kesabaran, supaya tidak mudah putus asa.