BARISAN.CO – Tim pengusul hibah Produk Teknologi yang Didesiminasi kepada Masyarakat (PTDM) dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) memberikan 8 unit alat produksi mie basah dan roti bagi UMKM di Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Lawang.
Ketua tim hibah PTDM dari Polinema, AM. Mufarrih, S.Pd., M.T., didampingi tenaga ahli dari Anggota Komisi VII DPR RI, Habibullah, memberikan secara langsung kedelapan alat tersebut kepada UMKM mie basah Berkah Sejahtera dan Lawang Bakery, yang disaksikan oleh warga masyarakat di Desa Ketindan.
Mufarrih menyampaikan bahwa UMKM merupakan salah satu sektor usaha yang sangat rentan menghadapi guncangan terutama dalam masa pandemi Covid-19 seperti ini, Senin (20/12/2021)
“Oleh karena itu, diperlukan sebuah inovasi melalui penggunaan Peralatan yang bisa meningkatkan kapasitas produksi, serta inovasi di bidang pemasaran melalui sistem online marketing,” sambungnya
Paket Peralatan yang diberikan tersebut antara lain mesin pengaduk adonan basah (mixer roti), mesin pengembang roti (proofer), mesin pengaduk adonan kental (mixer mie basah), mesin pencetak mie, mesin pengemas vacuum, serta mesin penyimpan mie beku agar produknya bisa awet sebelum dijual ke konsumen.
Selain itu, dipasang juga pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai sumber energi di lokasi usaha mereka. Rangkaian Peralatan tersebut merupakan bantuan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diusulkan oleh Polinema melalui skema PTDM.
Habibullah sebagai tenaga ahli anggota Komisi VII DPR RI yang merupakan mitra dari BRIN, menyampaikan bahwa adanya bantuan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Ketindan.
“Khususnya UMKM produksi mie basah dan roti, sehingga bisa berkembang lebih baik lagi di kemudian hari,” pungkasnya. (Luk)