Pihak Lion Air meminta agar publik lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Sehingga tidak membuat sesuatu yang berakibat fatal terhadap hukum.
BARISAN.CO – Komedian Marshel Widianto kembali menjadi sorotan usai akun Lelah Miskin Project mengunggah sebuah konten berjudul Ngintipin Lion di Udara. Parodi itu dibuat oleh Lelah Miskin Project (LMP) milik Marshel.
Dalam video yang memparodikan kasus terbakarnya mesin Lion Air tersebut, ada 3 komika yaitu Alif Baihaki, Adi Maulana, dan Edward Simbolon yang membicarakan soal pesawat Lion Air.
Ketiga komika itu tampak menyindir soal pesawat Lion Air, salah satunya tentang keselamatan penumpang.
“Kalau naik Lion mah enggak usah hafal nomor kursi, cukup hafal baca doa,” kata Edward Simbolon.
“Sebenarnya naik Lion Air itu aman, karena pas naik dijaga malaikat. Cuma masalahnya malaikat maut,” timpal Adi Maulana.
Video itu dipublikasikan di media sosial. Kini, video itu sudah dihapus oleh pemilik akun Lelah Miskin Project.
Lion Air Mensomasi Lelah Miskin Project
Pihak maskapai Lion Air tidak terima dengan video parodi LMP tersebut. Charlie Wijaya yang mengaku sebagai Loyal Pax Of Lion Air Group lantas melakukan somasi.
Dalam somasinya, Charlie Wijaya selaku Loyal Pax Of Lion Air Grup meminta Marshel Widianto selaku pemilik Lelah Miskin Project dan ketiga komika tersebut meminta maaf kepada Lion Air Grup sampai waktu 3×24 jam dan menghapus video itu.
“Yang pasti akan minta yang bersangkutan segera minta maaf dan menghapus video tersebut. Jika tidak akan ada langkah-langkah yang kami akan ambil. Sangat disayangkan ini terjadi,” ujar Charlie Wijaya, Loyal Pax Of Lion Air Group, Jumat (28/10/2022).
Ia juga berharap agar ke depannya anak-anak muda Indonesia bisa lebih melek terhadap hukum. Ia juga meminta agar publik lebih berhati-hati dan bijak dalam bermedia sosial. Sehingga tidak membuat sesuatu yang berakibat fatal terhadap hukum.
Marshel Widianto Minta Maaf
Marshel Widianto kemudian memenuhi keinginan dari Charlie Wijaya dengan memposting video permohonan maaf kepada Lion Grup di akun Instagram LMP dan meneruskan unggahan video tersebut ke Instagram stories pribadinya.
“Saya selaku pemilik Lelah Miskin Project meminta maaf untuk kelalaian saya atas QC konten dari LMP kepada Lion Air Grup dan semua pihak terkait,” tulis Marshel.
Pihak Lelah Miskin Project juga menghapus video yang sempat viral di media sosial dan menimbulkan kehebohan itu.
Alif, Adi, dan Edward pun tampak membuat video permintaan maaf mereka terkait konten yang dibuat dan diunggah dalam akun Lelah Miskin Project, Jumat (28/10).
“Kami bertiga ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten yang telah kami upload di akun Lelah Miskin Project yang secara langsung atau tidak telah merugikan banyak pihak termasuk pihak Lion Group. Kejadian ini akan menjadi pengingat kami untuk membuat konten ke depannya agar lebih baik dan bijak lagi,” tutur Alif.