Scroll untuk baca artikel
Terkini

Profil 9 Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 Pilihan DPR

Redaksi
×

Profil 9 Anggota KPI Pusat Periode 2022-2025 Pilihan DPR

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Komisi Komunikasi dan Informatika (I) DPR telah menyepakati sembilan calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat periode 2022-2025.

Kesembilan calon yang terpilih dari 27 calon setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang digelar pekan lalu. Rapat pengambilan keputusan tingkat I terhadap calon anggota KPI Pusat digelar tertutup.

Pengumuman ke sembilan nama Anggota KPI Pusat periode 2022-2025 disampaikan langsung Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid. Menurutnya, Komisi I juga menetapkan tiga orang perempuan untuk keterwakilan perempuan 30 persen.

“Komisi I DPR melaksanakan rapat internal hari ini, untuk memutuskan sembilan calon anggota KPI Pusat periode 2022-2025 berdasarkan musyawarah mufakat,” ujar Meutya dalam konferensi pers di Ruang Rapat Komisi I, Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, dikutip dari laman dpr.go.id, Selasa (24/1/2023).

Meutya melanjutkan, bahwa setelah rapat keputusan ini dilakukan, Komisi I DPR RI akan berkoordinasi dengan Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI guna membawa hasil tersebut ke rapat paripurna untuk disahkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Profil 9 Komisioner KPI

Berikut profil 9 Komisioner KPI Pusat terpilih periode 2022-2025. Urutan nama berdasarkan abjad:

  1. Aliyah: Pendidikan S2 Language and Linguistics, University of Malaya (Kuala Lumpur, Malaysia), dan pekerjaan Tenaga Ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia/ MPR RI.
  2. Amin Shabana: Pendidikan S2 Manajemen Komunikasi, Universitas Indonesia, dan Founder dan Direktur On Point Communications Dosen aktif Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta.
  3. Evri Rizqi Monarshi: Pendidikan S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Senior Produser Metro TV – PT. Media Televisi Indonesia.
  4. I Made Sunarsa: Pendidikan S2 Ekonomi, Universitas Udayana, dan pekerjaan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Bali.
  5. Mimah Susanti: Pendidikan SI Ilmu Komunikasi Jurnalistik, UIN Sunan Gunung Jati – Bandung, dan pekerjaan Anggota Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.
  6. Mohammad Reza: Pendidikan S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Padjajaran, dan pekerjaan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Pusat.
  7. Muhammad Hasrul Hasan: Pendidikan S2 Manajemen, Universitas Muhammadiyah Makassar, dan pekerjaan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan.
  8. Tulus Santoso: Pendidikan S2 Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia, dan pekerjaan Dosen Institut STIAMI, Tenaga Ahli DPR RI.
  9. Ubaidillah: Pendidikan S2 PKLH, Universitas Negeri Jakarta, dan pekerjaan Program Manajer Program Penguatan Ketangguhan Masyarakat dalam Menghadapi Covid-19 dan Bencana Alam (PKMM-CBA) SIAP SIAGA.

Komisi I DPR juga menyampaikan cadangan Komisioner KPI periode 2022-2205, berikut daftarnya:

  1. Mulyo Hadi Purnomo
  2. Tantri Relatami
  3. Cecep Suryadi
  4. Ida Fitri Halili
  5. Gustav Aulia
  6. Bondan Kartiko

Selanjutnya, Meutya meminta agar para calon Anggota KPI dapat beradaptasi dengan digitalisasi di bidang penyiaran.

“Pentingnya tugas, dan fungsi KPI agar lebih inovatif, adaptif, lincah, dalam membumikan program-program strategis pengawasan siaran, dan penguatan pemirsa. Dalam hal ini literasi, juga sosialisasi penyiaran yang sehat bagi masyarakat,” pungkasnya. [rif]