Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Program PIP, Masih Banyak Anak Putus Sekolah: Terdapat Kesenjangan Perkotaan dengan Perdesaan

Redaksi
×

Program PIP, Masih Banyak Anak Putus Sekolah: Terdapat Kesenjangan Perkotaan dengan Perdesaan

Sebarkan artikel ini
angka anak tidak sekolah 2022

Berdasarkan Gambar 5.7 terlihat bahwa semakin bertambah umur, maka persentase anak tidak sekolah juga semakin tinggi. Persentase anak tidak sekolah tertinggi berada pada kelompok umur 16-18 tahun, dimana dari 100 anak berumur 16-18 tahun, terdapat sekitar 22 anak yang tidak sekolah.

Sementara itu jika dilihat berdasarkan tipe daerah, persentase anak tidak sekolah di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.

Perbedaan yang cukup menonjol dapat dilihat berdasarkan status disabilitas. Kesenjangan tersebut terlihat semakin melebar seiring dengan bertambahnya umur, dimana pada kelompok umur 16-18 tahun terdapat 22,31 persen penduduk non disabilitas yang tidak sekolah.

Sementara itu, persentase anak tidak sekolah pada penyandang disabilitas usia 16-18 tahun mencapai 2 kali lipat dari mereka yang tidak mengalami disabilitas yaitu 56,17 persen.

Sebagaimana tujuan pembangunan pendidikan, yaitu menjamin kualitas pendidikan yang inklusif, merata, dan meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, maka pendidikan harus dapat diakses oleh setiap orang dengan tidak dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu.

Salah satunya pemerintah juga harus menjamin keberpihakan kepada peserta didik yang memiliki hambatan ekonomi.