Scroll untuk baca artikel
Terkini

Pusparagam Hoaks Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Redaksi
×

Pusparagam Hoaks Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Sebarkan artikel ini

Namun faktanya, klaim peristiwa dalam video yang beredar tersebut merupakan situasi detik-detik pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum meledak adalah sama sekali tidak benar. Kejadian yang terekam dalam video itu diambil oleh Dewi Rachmayani terkait peristiwa turbulensi pesawat Etihad Airways yang melakukan penerbangan dari Abu Dhabi ke Jakarta.

[HOAKS] Beredar Video Eksklusif Penemuan Puing-puing Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Beredar sebuah video eksklusif yang menampilkan penemuan bangkai pesawat di laut. Video tersebut mencantumkan narasi bahwa bangkai pesawat yang ditemukan merupakan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh pada Sabtu 9 Januari 2021 kemarin.

Dalam video tersebut juga terdengar sebuah percakapan sejumlah orang yang menyebutkan adanya potongan kulit dan daging manusia yang berserakan di lokasi kejadian.

Tetapi setelah ditelusuri, video tersebut tidak benar alias hoaks lantaran video yang beredar tersebut merupakan peristiwa jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di Karawang 2018 lalu.

[HOAKS] Foto Bayi Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Telah beredar gambar tangkapan layar di Facebook yang memperlihatkan bayi yang sedang dievakuasi, yang narasinya berbunyi “BASARNAS, SAR, dan Team gabungan Angkatan Laut Berhasil mengevakuasi bayi salah satu korban dari Sriwijaya Air SJ-182. Atas kuasa Allah SWT masih selamat dan terombang-ambing selama 24 jam di lautan”. 

Setelah dilakukan penelusuran, foto bayi yang diklaim korban selamat dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 ternyata tidak benar. Faktanya, foto bayi itu merupakan evakuasi korban selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju.

Dari hasil rangkuman pemberitaan hoaks di atas, dihimbau kepada semua masyarakat untuk tetap awas dan waspada dalam menerima informasi. Mari terus berdoa agar para petugas di lokasi kejadian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar, tanpa hambatan dan secepatnya menemukan korban-korban. []