Scroll untuk baca artikel
Terkini

Rakorda PB DKI Jakarta 2022, Diharapkan Menjadi Sarana Kolaborasi dan Sinergitas

Redaksi
×

Rakorda PB DKI Jakarta 2022, Diharapkan Menjadi Sarana Kolaborasi dan Sinergitas

Sebarkan artikel ini

Pada kesempatan yang sama, Wagub Ariza mengapresiasi gerak cepat unsur pentahelix  penanggulangan bencana dalam mengatasi genangan pascahujan lebat pada Jumat sore  hingga Sabtu pagi, 15-16 Juli lalu. “Alhamdulilah, di hari yang sama, sebagian besar genangan air sudah surut,” tuturnya.

Adapun respons cepat yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah bersinergi dan  berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk penanganan genangan air di  sejumlah wilayah di Jakarta.

Untuk diketahui, dalam mengantisipasi banjir, Jakarta telah mengembangkan flood control  sistem dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan risiko banjir di Jakarta.

Data  diintegrasikan ke dalam satu platform, dan flood control system akan melakukan analisis  untuk menghasilkan informasi mengenai kondisi, potensi, serta prediksi, sehingga bisa  memberikan solusi penanganan banjir di Jakarta.

Sementara itu, Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menambahkan, Rakorda yang digelar  selama tiga hari, 18-20 Juli 2022, akan menjadi wadah evaluasi dengan menginventarisir  berbagai permasalahan dan menemukan solusi atas berbagai tantangan untuk mencapai  optimalisasi penyelenggaraan penanggulangan bencana.

“Kendati ada hal buruk yang  diakibatkannya, bencana dapat juga memberikan peluang yang baik, seperti menjadi  pemicu (trigger) bagi bangkitnya kehidupan baru yang lebih baik dan tangguh,” imbuh Isnawa Adji.

Untuk informasi, pada pembukaan Rakorda, turut ditampilkan kaleidoskop perjalanan penanggulangan bencana Jakarta sejak tahun 2013 hingga tahun 2022.

Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Pemprov DKI Jakarta dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka DKI Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang disaksikan secara langsung oleh Wagub Ariza.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang  diwakili oleh Deputi Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi, Jarwansyah; unsur Forkopimda,  TNI/POLRI serta seluruh unsur pentahelix yang ada di Kota Jakarta yang meliputi  Kementerian atau Lembaga terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta, Organisasi-organisai kemasyarakatan, Lembaga Usaha, Akademisi, serta Media Massa. [Luk]