Apalagi setelah Presiden Prabowo juga ikut-ikutan Jokowi secara terang-terangan mengkampanyekan Paslon 01, perlawanan itu musti semakin digalakkan.
Saat semua orang dinegeri ini tak ada yang berani berkata ‘tidak’, maka sosok seperti Anies bersama pasukan Anak Abah-nya harus tegas mendukung Paslon yang berani berkata tidak dan terang-terangan melawan.
Pertanyan soal partai merah (PDI-P) yang menjadi pengusungnya adalah pertanyaan konyol yang bisa dijawab dengan pertanyaan balik: Hallo, apakabar dengan Paslon 01 yang didukung Mulyono bersama parpol-parpol yang bersekutu menciderai demokrasi?
Jikapun ada yang menolak calon hanya lantaran diusung oleh partai merah, maka di Sumut pilih saja Boby Nasution, mantu Jokowi itu; sebab Edi Rahmayadi khan diusung PDI-P. Konyol khan?
Toh dukungan Anies terhadap Paslon 03 bukanlah seperti pendorong mobil mogok. Sebab dukungan tersebut telah dilandasi oleh kontrak politik yang jelas, yang memastikan bahwa visi dan nilai-nilai yang diusung Anies akan dilanjutkan oleh Paslon 03 demi untuk kepentingan seluruh warga Jakarta. []