Algoritma ini bertujuan untuk mempersonalisasi pengalaman pengguna dengan menyesuaikan konten berdasarkan preferensi, aktivitas, dan perilaku mereka.
Salah satu komponen kunci dari sistem algoritma ini adalah penggunaan machine learning dan analisis data untuk mengidentifikasi pola dan tren dalam perilaku pengguna.
Oleh karena itu hendaknya kita mulai menyadari tentang hidup di sistem ini, jangan sampai menjadi katak dalam tempurung.
Meski kita bisa menjadi burung terbang melalui sistem ini, hal ini tentu terkait bagaimana yang bisa dimanfaatkan dan menguntungkan bagi pengguna.
Bukan sekadar menjadi konsumen dan korban dari sistem teknologi informasi ini yang bisa merasuk ke semua lini kehidupan. [Luk]