Scroll untuk baca artikel
Terkini

Salurkan Olahan Daging Kurban, Anies: Semangat Kolaborasi dalam Berbagi Harus Terus Tumbuh

Redaksi
×

Salurkan Olahan Daging Kurban, Anies: Semangat Kolaborasi dalam Berbagi Harus Terus Tumbuh

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan sejumlah pihak dalam  menyalurkan daging kurban kepada masyarakat yang berhak menerima.

Kolaborasi olahan daging kurban mulai dari Perumda Dharma Jaya, Baznas Bazis DKI Jakarta, Persatuan Hotel Republik Indonesia (PHRI), Asosiasi Profesi Keamanan Pangan Indonesia (APKEPI), UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu juga melibatkan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso), hingga 25 hotel berbintang dan restoran.

“Semangat kolaborasi dalam berbagi ini harus terus tumbuh. Salah satunya cengan menyediakan menu olahan daging kurban yang bervariatif dan siap santap kepada masyarakat seperti ini,” ujar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat berkesempatan meninjau langsung kegiatan Dapur Kurban di SMA Muhammadiyah 1, Senin (11/7/2022).

Gubernur Anies mengatakan bahwa program Dapur Kurban untuk berbagi daging olahan sudah dikerjakan sejak 2019, di mana saat itu Pemprov DKI Jakarta telah melibatkan hotel-hotel ternama di Ibu Kota untuk memberikan masakan terbaiknya kepada masyarakat prasejahtera di Jakarta.

“Sejak 2019, kita melakukan pengolahan daging kurban untuk dibagikan kepada yang berhak dan proses pengolahan itu dilakukan berbagai pihak. Pada waktu itu, kita bermitra dengan hotel-hotel berbintang. Pesannya adalah meskipun mereka yang hidup prasejahtera, bisa merasakan masakan dengan standar hotel berbintang dan ini berjalan terus,” jelas Anies sebagaiamana dikutip dari PPID DKI Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Anies menjelaskan bahwa daging yang sudah diolah, sebelum dibagikan, memiliki keunggulan.

“Mudah-mudahan, mereka menerima ini dengan kemudahan, antara lain pertama, mengurangi kerumitas daging basi, kedua, dengan daging yang dimasak maka saat mereka menerima, mereka tak perlu keluar biaya untuk mengolahnya,” terangnya.

Pemprov DKI Jakarta mendistribusikan 500 kilogram daging sapi kurban di empat titik lokasi pembuatan Soto Nusantara dari lima UMKM, yakni UMKM binaan Jakarta (Soto Sapi Bang Irwan di Loksem Barito), UMKM yang merupakan soto legendaris Jakarta (Soto Globe H. Oji di Pasar Baru), UMKM milenial (Warpopski di Tebet), dan UMKM yang tergabung dalam Papmiso (Soto Solo Bu Dani dan Rawon Pak Har di SMA Muhammadiyah 1 Jakarta).

Daging kurban tersebut diolah menjadi 5.500 porsi soto, untuk kemudian disalurkan kepada yatim piatu dan kaum dhuafa yang sudah didata oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Dalam proses pengolahan daging kurban bersama UMKM tersebut, Pemprov DKI Jakarta  melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM)  DKI Jakarta turut berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah DKI Jakarta untuk penyediaan  Dapur Bersama di SMA  Muhammadiyah 1 Jakarta.