Sholatullah Salamullah adalah shalawat penuh pujian dan doa kepada Rasulullah ﷺ yang sarat makna spiritual.
BARISAN.CO – Sholatullah Salamullah adalah salah satu shalawat terkenal yang sering dilantunkan dalam majelis dzikir, peringatan maulid, hingga acara keagamaan. Syairnya indah, penuh pujian kepada Rasulullah ﷺ, dan sarat makna spiritual.
Bait pembukanya, “Sholatullah Salamullah ‘alaika ya ajmal kholqillah”, menjadi ikon lantunan ini. Dalam bahasa Indonesia, kalimat ini berarti: Salawat Allah dan salam Allah tercurah kepadamu, wahai makhluk Allah yang paling indah.
Lirik Sholatullah Salamullah Lengkap
Berikut lirik Sholatullah Salamullah beserta harakat, transliterasi, dan arti setiap baitnya:
يا سَلامُ اللهِ عَلَى حَبيبِنا يا صَلاةُ اللهِ
Yâ salâmullâhi ‘alâ habîbanâ yâ sholâtullâh
Salam Allah tercurah kepada kekasih kami, shalawat Allah untuknya.
كَنْزُ الكَرَمِ مَولَى النِّعَمِ هادِي الأُمَمِ بِشَريعَتِهِ
Kanzul karomi maulân-ni‘ami hâdîl umami bisyarî‘atihi
Gudangnya kedermawanan, pemilik segala kenikmatan, pembimbing umat dengan syariatnya.
أزْكَى النَّسَبِ أَعْلى الحَسَبِ كُلُّ العَرَبِ في خِدْمَتِهِ
Azkân-nasabi a‘lal hasabi kullul ‘arobi fî khidmatihi
Keturunannya paling suci, nasabnya paling mulia, semua orang Arab berkhidmat kepadanya.
يا سَلامُ اللهِ عَلَى حَبيبِنا يا صَلاةُ اللهِ
Yâ salâmullâhi ‘alâ habîbanâ yâ sholâtullâh
Salam Allah tercurah kepada kekasih kami, shalawat Allah untuknya.
سَعَتِ الشَّجَرُ نَطَقَ الحَجَرُ شَقَّ القَمَرُ بِإشارَتِهِ
Sa‘atis-syajaru nathoqa al-hajaru syaqqo al-qamaru bi isyâratihi
Pohon berjalan atas perintahnya, batu berbicara kepadanya, rembulan terbelah dengan isyaratnya.
جِبْريلُ أَتى لَيلَ الإسراءِ والرَّبُّ دَعاهُ لِحَضْرَتِهِ
Jibrîlu atâ lailal isrâ-i war-robbu da‘âhu lihadhratihi
Malaikat Jibril datang pada malam Isra’, dan Allah memanggilnya untuk menghadap kepada-Nya.
يا سَلامُ اللهِ عَلَى حَبيبِنا يا صَلاةُ اللهِ
Yâ salâmullâhi ‘alâ habîbanâ yâ sholâtullâh
Salam Allah tercurah kepada kekasih kami, shalawat Allah untuknya.
Arti dan Makna Sholatullah Salamullah
Shalawat ini memuat nilai-nilai luhur yang membuatnya begitu dicintai umat Islam.
- Ungkapan Cinta dan Hormat pada Rasulullah ﷺ
Kalimat pembuka adalah doa sekaligus pujian kepada Nabi Muhammad ﷺ. Allah memerintahkan umatnya untuk bershalawat kepadanya (QS. Al-Ahzab: 56), dan shalawat ini menjadi salah satu wujudnya. - Menggambarkan Kemuliaan Nabi
Bait pertama menegaskan kemuliaan akhlak, nasab, dan kedudukan beliau sebagai pembimbing umat. Gelar kanzul karom (gudang kedermawanan) menunjukkan sifat dermawan yang menjadi ciri utama Rasulullah ﷺ. - Mengingat Mukjizat Nabi
Bait kedua menggambarkan mukjizat besar: pohon yang berjalan, batu yang berbicara, dan bulan yang terbelah. Semua terjadi atas izin Allah sebagai bukti kenabian. - Peristiwa Isra’ Mi’raj
Disebutkan pula kisah malam Isra’ Mi’raj, di mana Rasulullah ﷺ diundang langsung oleh Allah. Ini menjadi salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam.
Sholatullah Salamullah bukan sekadar lagu religi, melainkan doa, pujian, dan pengingat akan kemuliaan Nabi Muhammad ﷺ.
Dengan membaca dan melantunkannya, kita bukan hanya menambah pahala, tetapi juga menjaga warisan cinta kepada Rasulullah agar tetap hidup di hati umat.
Mari kita biasakan melantunkan shalawat ini di rumah, di majelis, dan dalam keseharian, agar cahaya cinta Rasulullah ﷺ senantiasa menerangi hidup kita. []
