Lebih lanjutkan mengatakan, mereka yang tergolong masyarakat miskin dan rentan miskin. Dari kegiatan ini banyak sekali masyarakat yang bahagia karena terbantu dalam memenuhi beberapa kebutuhan pokok seperti sembako dan pakaian layak pakai.
“Kegiatan ini berhasil mendobrak stigma masyarakat mengenai anak Punk yang dianggap sebagai biang onar, pembuat kerusuhan, pengganggu, dan stigma buruk lainnya,” terang Febri
Karena memang terbukti dalam kegiatan ini teman-teman Punk juga berperan besar dalam terlaksananya kegiatan pasar gratis ini.
Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk ruang konsolidasi sosial bagi masyarakat Salatiga agar mereka bisa saling memahami dan tolong menolong antar sesama masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyadarkan kepada masyarakat akan pentingnya kesadaran dalam menjaga lingkungan. [Luk]