BARISAN.CO – Perbanas Institute mewisuda 951 mahasiswa yang terdiri dari 50 lulusan magister manajemen, 30 magister akuntansi, 328 sarjana akuntansi, 386 sarjana manajemen, 10 sarjana ekonomi Syariah, 11 sarjana akuntansi kelas internasional, 77 sarjana sistem informasi, 29 sarjana teknik informatika,11 diploma keuangan dan perbankan, dan 19 diploma akuntansi perpajakan.
Mengusung tema Synergy for Sustainability: Progressing Into the Future, wisuda tahun ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Bapak Ivan Yustiavanda, Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc, serta Kepala Yayasan Pendidikan Perbanas Bapak Ahmad Siddik Badruddin.
Menurut Ahmad Siddik Badruddin, pemilihan tema wisuda tentang keberlanjutan ini dilatarbelakangi oleh tantangan besar yang sedang dihadapi dunia saat ini.
Dari mulai ketahanan ekonomi global hingga ketimpangan sosial, perubahan iklim, dan revolusi digital.
“Sehingga ditengah situasi global yang cukup menantang, tema Synergy for Sustainability: Progressing Into the Future menjadi relevan, sebab sinergi adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada baik pada sektor ekonomi, sosial dan lingkungan”, ujar Badruddin dalam sambutannya, Kamis (25/7/2024).
Selain itu, tantangan perubahan iklim, ketimpangan sosial, maupun krisis ekonomi memerlukan solusi yang berkelanjutan.
Sehingga sustainability adalah kunci untuk memastikan bahwa kita tidak hanya memenuhi kebutuhan hari ini, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan untuk generasi mendatang.
“Untuk mendorong sinergi dan keberlanjutan, disinilah peran perguruan tinggi menjadi sangat pentin, karena tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk menginspirasi dan mendorong inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan,” ujar Ahmad Siddik Badruddin dalam sambutannya.
Sejalan dengan penyampaian Ketua Yayasan Perbanas, Kepala LLDikti Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc menambahkan bahwadi tengah era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penting untuk terus melaju dan beradaptasi dengan perubahan.
“Melalui tema sinergi dan keberlanjutan mencerminkan tekad dan semangat yang kuat dari Perbanas untuk membawa perubahan positif bagi bangsa melalui lulusannya,” terangnya.
Ia menambahkan, tercatat per hari ini, Perbanas Institute berhasil melahirkan lebih dari 40.000 alumni yang telah berkiprah di berbagai sektor.
Selain jumlah lulusan yang terus bertambah setiap tahun, juga terdapat peningkatan kualitas yang tercermin dari rata-rata IPK lulusan yang semula 3,45 naik menjadi 3,47 pada 2024.
Selain itu, hasil tracer study dalam 5 tahun terakhir, menunjukkan 70% lulusan Perbanas Institute mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 3 bulan setelah lulus kuliah. Sebagaimana komitmen Perbanas yang disampaikan oleh rektor Prof. Dr. Hermanto Siregar, M.Ec; Perbanas Institute secara konsisten terus memberikan beasiswa Pendidikan yang berkelanjutan pada mahasiswa berprestasi dan yang membutuhkan.
“Sepanjang tahun 2023, total beasiswa yang disalurkan sejumlah Rp. 3.703.775.000 untuk 580 mahasiswa, yang bersumber dari internal maupun eksternal Perbanas. Hal ini menunjukkan bahwa capaian yang di peroleh Perbanas berbanding lurus dengan usaha yang bersinergi dan berkelanjutan,’ jelasnya.
Dari prestasi yang ditorehkan oleh Perbanas, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) berharap agar lulusan Perbanas Institute dapat menjadi garda depan untuk revolusi industri keuangan.