Scroll untuk baca artikel
Edukasi

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

Redaksi
×

3 Akhlak Terpuji: Pengertian, Dalil dan Contohnya

Sebarkan artikel ini

Contoh 3 Akhlak Terpuji

Pendidkan akhlak hal yang paling utama harus diterapkan. Materi-materi akhlak menjadi pembahasan, termasuk di Madrasah Ibtidaiyah. Ada 3 (tiga) akhlak terpuji dalam materi kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Berikut ini penjabaran materi tersebut dikutip dari buku Akidah Akhlak MI Kelas III yang ditulis Khoirul Mujahiddin diterbitkan Kementerian Agama RI. Adapun tiga akhlak terpuji tersebut yakni:

1. Pantang Menyerah

Pantang menyerah adalah sikap tidak mudah putus asa dalam melakukan sesuatu. Sikap yang seperti ini perlu untuk dimiliki oleh setiap orang. Apalagi di  zaman sekarang, persaingan menuju kesuksesan menuntut kita untuk terus  berjuang.  Jika kita mudah menyerah, maka kesuksesan akan hilang dari  jangkauan kita.

Patang menyerah menjadi hal yang tidak mudah dilakukan. Banyak orang  yang memilih untuk menyerah ketika merasa tidak mampu untuk bangkit di saat  perjalanannya dihadang suatu masalah. Ada anak yang mengaku tidak bisa  dalam satu pelajaran, sementara dia belum berusaha dengan maksimal.

Untuk memiliki sikap ‘pantang menyerah’, kita harus membuka pikiran kita sendiri agar tetap semangat. Jangan sampai kita dikalahkan oleh rasa putus asa.

2. Pemberani

Pemberani (asy-syaja’ah) adalah bersedia bertanggung jawab atas segala  perbuatannya dengan pikiran yang jernih serta harapan yang tidak putus.  Keberanian tanpa pikiran yang jernih dan tanpa harapan adalah nekad atau  membabi-buta.

Syaja’ah bukannya sifat yang tidak pernah takut, tetapi syaja’ah adalah sifat  yang dapat mengatasi rasa takut. Dengan sifat ini rasa takut itu dapat  dikendalikan dan bahaya dari hal yang ditakuti itu dapat diperkecil atau dihindari.

Oleh karena itu orang yang mempunyai sifat syaja’ah memiliki ketenangan hati  dan kemampuan mengolah sesuatu dengan pikiran tenang.

Sikap pemberani diperlukan dalam hal kebaikan, seperti memperjuangkan hak, melaksanakan tugas dan kewajiban, memperjuangkan cita-cita,  mempertahankan dan membela kebenaran.

3. Tolong Menolong

Tolong menolong artinya saling menolong atau saling memberikan  pertolongan. Orang yang suka menolong, suatu saat pasti ditolong oleh orang lain  bila menghadapi musibah atau kesulitan. Tolong menolong diperlukan dalam hal  kebaikan dan takwa.