BARISAN.CO – Pada dasarnya manusia adalah insan yang memiliki rasa atau emosi, baik itu emosi positif maupun emosi negatif. Emosi positif yang dimaksud adalah seperti senang, ceria, optimis, dsb. Sedangkan emosi negatif misalnya sedih, cemas, gelisah. Kedua sisi emosi tersebut dimiliki pada setiap orang, yang membedakan adalah bagaimana individu tersebut dapat mengatasi kecemasan atau emosinya di setiap kondisi.
Seperti halnya rasa cemas yang wajar dirasakan oleh setiap individu. Rasa cemas dapat menjadi suatu peringatan baik atau warning pada diri sendiri untuk segera melakukan sesuatu yang dirasanya akan berdampak kurang baik bagi dirinya.
Misalkan saja Anda ditugaskan untuk presentasi mengenai produk perusahaan Anda di depan klien, di hari mendekati presentasi Anda belum juga mempersiapkan bahan untuk presentasi.
Pada saat itulah anda merasa cemas, jantung berdetak lebih kencang apabila mengingat hal tersebut dan menyebabkan aktivitas anda terganggu dengan adanya rasa cemas tersebut.
Ketika anda mulai merasa terganggu disitulah anda berpikir supaya apa yang membuatnya cemas itu menghilang, dan disituah anda bergegas untuk membuat bahan presentasi keesokan harinya. Hal tersebut adalah suatu contoh refleksi diri bahwasanya kecemasan bersifat positif.
Lain hal apabila anda merasa bahwa kecemasan yang dialami menjadi berlebihan hingga mempengaruhi fisik seperti sering sakit kepala, mual, muntah dan lemas, dan mimpi buruk hingga dapat meganggu aktivitas anda.
Cara mengatasi kecemasan
Lalu bagaimana cara mengatasi kecemasan yang berlebihan? Berikut kita simak :
1. Lakukan hobi
Melakukan hobi dengan rutin akan menjadi senang dan teralihkan dengan kecemasan yang sebenarnya ada. Apabila ada pada saat malas melakukan hobi. Cobalah untuk tetap melakukannya, dengan begitu tetap memiliki kegiatan yang berarti dan terjauhkan dari serangan kecemasan.
2. Berolahraga
Sama halnya dengan melakukan hobi, olahraga rutin yang disukai juga dapat mengurangi munculnya gejala cemas pada diri Anda. Jika tidak pernah atau tidak menyukai olahraga, mulailah dari sekarang untuk berolahraga rutin seperti berenang, memasak, dsb.
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa berolahraga rutin dapat membuat badan lebih bugar dan pastinya terjauh dari rasa cemas yang sering muncul.
3. Menuliskan apa yang menjadi trigger kecemasan
Apabila Anda sering merasa cemas berlebihan, tulislah apa yang menjadi pemicu kecemasan. Dengan begitu pemikiran takut dan cemas akan tertuangkan dalam tulisan dan kecemasan akan berkurang.
Lalu, setiap Anda merasa cemas dan telah menuliskan di buku atau catatan. Segera untuk menyelesaikan permasalahan yang membuat cemas. Apabila trigger kecemasan tersebut tidak bersifat nyata (hanya persepsi negatif). Maka segera untuk mengatur nafas, baik baik dan terus mensugestikan diri bahwa tidak ada hal yang perlu dicemaskan dan semua yang terjadi akan baik baik saja.
4. Ikhlas
Ikhlas memang tidak semudah manusia bicarakan, namun cobalah untuk bersikap menerima dengan berbagai keputusan atau situasi yang ada. Dengan membiasakan bersikap menerima maka akan hidup lebih rileks dan tenang dan tidak terburu buru hingga cemas.
Sadari bahwa perjalanan hidup memiliki banyak kejutan kejutan yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Jadilah insan yang siap dan menerima akan segala perubahan.
Mengubah sikap dan pemikiran negatif menjadi suatu yang positif dengan tidak berkata kata negatif, melakukan hal negatif dan berpikir negatif.
Perbanyaklah beribadah dan menjalin hubungan yang harmonis dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Dengan begitu hidup Anda akan terbebas dari rasa cemas yang berlebih.