Deteksi dini bisa tekan hingga 30-40 persen risiko kematian akibat penyakit kanker.
BARISAN.CO – Hari Kanker Sedunia adalah hari pengingat yang diadakan setiap tahun pada tanggal 4 Februari. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang kanker dan mendukung mereka yang terkena kanker, serta mempromosikan upaya-upaya mencegah dan mengatasi kanker.
Hari ini juga memberikan kesempatan bagi para aktivis, organisasi, dan pemerintah untuk bekerja sama dalam upaya mengatasi kanker secara global.
Di Indonesia, Kementerian Kesehatan memanfaatkan 4 Februari untuk mengingatkan pentingnya deteksi dini. Hal ini bertujuan untuk menekan risiko kematian akibat penyakit tersebut.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengatakan risiko kematian akibat kanker bisa ditekan sampai 30-40 persen dengan pemeriksaan secara berkala untuk deteksi dini kanker.
Kata dia, Kemenkes tahun ini menguji penerapan metode deteksi kanker serviks melalui pemeriksaan HPV DNA, yakni prosedur untuk mendeteksi infeksi human papilloma virus atau HPV.
“Metode terbaru ini bisa menggunakan PCR yang kami miliki. Bulan ini kami uji coba di DKI Jakarta,” jelas Maxi pada acara temu media peringatan Hari Kanker Sedunia 2023 yang secara daring, Kamis (2/2/2023).
Selain itu, Kemenkes juga memperluas imunisasi atau vaksin Human Papiloma Virus (HPV) kepada anak perempuan di sekolah dasar (SD).
Maxi mengingatkan agar Hari Kanker Sedunia 2023 menjadi momentum bersama untuk lebih awas bahwa kanker masih menjadi masalah yang perlu diatasi.
Adapun publik juga perlu didorong untuk melakukan skrining rutin seperti mammogram untuk kanker payudara, papsmear untuk kanker serviks, dan tes darah untuk kanker kolon. Tiga jenis kanker ini termasuk yang paling mematikan di Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa pemeriksaan dini kanker tidak selalu dapat menemukan penyakit pada tahap awal, namun dapat membantu meningkatkan peluang pengobatan yang sukses.
Selain itu, utamakan pula menjaga gaya hidup sehat. Anjuran umum barangkali terdengar membosankan, tetapi memang beginilah cara terbaik terhindar dari kanker: mengurangi asupan alkohol, olahraga teratur, makan bergizi, jaga berat badan, dan lain-lain termasuk mengontrol tingkat stres.
Penting untuk memprioritaskan kesehatan dan melakukan apa yang diperlukan untuk mencegah kanker. Mengubah gaya hidup sekarang akan membantu mencegah masalah kesehatan yang mungkin terjadi nanti. [dmr]