BARISAN.CO – Dalam permainan sepak bola, taktik dan strategi yang tepat sangat dibutuhkan oleh sebuah tim agar dapat memenangkan pertandingan.
Menukil dari Awaken The Greatness, “taktik (itu) sangat penting karena semua orang harus tahu apa yang harus mereka lakukan di lapangan”, jelas Pep Guardiola, pemain legendaris dan pelatih sepak bola berkebangsaan Spanyol.
Sebagai permainan tim, taktik dalam sepak bola ibarat nyawa permainan. Hidup atau matinya permainan bergantung pada tangan dingin pelatih meracik taktik.
Sebab, layaknya olahraga yang lain, sepak bola bukan hanya soal adu kemampuan tapi juga soal kecerdikan. Maka, ampuh tidaknya suatu taktik bakal menentukan hasil akhir pertandingan.
Dan, dari banyaknya taktik dalam sepak bola, berikut barisan.co rangkum 4 taktik sepak bola yang umum diterapkan:
1. Taktik Menjaga Area Sendiri
Menjaga area sendiri biasa disebut juga space covering atau zone marking. Taktik yang dikembangkan oleh pelatih asal Italia, Arrigo Sacchi ini menugaskan setiap pemain untuk menjaga pemain lawan yang memasuki area bermainnya.
Taktik ini cenderung memainkan permainan yang stabil lantaran para pemain berfokus di area bermainnya. Itu karenanya, taktik tersebut sering menjadi pilihan ketika gaya permainan tim bertumpu pada serangan balik sebab pemain sudah bersiap di posisinya masing-masing.
Tapi, taktik ini punya kekurangan pada bentuk permainan yang rigid. Dimana taktik zone marking lambat kembali ke bentuk semula ketika lawan melakukan serangan balik cepat.
2. Taktik Menjaga Pemain Lawan
Taktik menjaga pemain lawan disebut juga man marking. Sebuah taktik yang menggunakan sistem 1 vs 1, dimana setiap pemain bertugas untuk menjaga dan mengawasi pergerakan pemain lawan. Dengan taktik tersebut, setiap pemain mempunyai peran yang jelas untuk menghadang serangan pemain lawan.
Tapi, taktik ini cenderung reaktif terhadap dominasi permainan lawan. Sehingga taktik man marking ini akan membuat kendali permainan ada pada lawan. Bahkan, taktik ini membuat pertahanan rapuh ketika jumlah pemain tim lawan lebih unggul.
3. Taktik Menunda Tekanan pada Lawan
Taktik menunda tekanan pada lawan atau familiar disebut fall back adalah taktik yang tidak menekan lawan hingga garis tengah lapangan. Maksudnya, ketika bola dikuasai lawan di areanya maka para pemain akan menahan diri di areanya untuk bertahan sampai lawan kemudian melakukan serangan.
Taktik fall back kerapkali menjadi andalan karena mempunyai formasi pertahanan yang kokoh termasuk untuk menghalau serangan balik tim lawan, sehingga taktik tersebut dianggap efektif untuk menghadapi tim lawan yang kuat.