Kemacetan itu mungkin membuat kita terlambat datang untuk wawancara pekerjaan. Sehingga belum mulai, penilaian penguji sudah berkurang terhadap kita.
Apabila mengalami kejadian itu, mungkin lebih mudah berkata, “Coba saja tidak macet, pasti aku tidak akan kehilangan poin dan bisa diterima.” Berhenti terus-menerus merajuk dan kurangi mengasihani diri sendiri. Kebahagiaan adalah tanggung jawab kita bukan orang lain.
3. Berhenti Menstimulasi
Kita hidup di dunia stimulasi yang tidak ada habisnya. Antara film, video game, dan internet selalu ada hal menarik yang terjadi. Terkadang, hal itu justru membuat kita bosan dan gelisah ketika bingung harus melakukan apa selanjutnya.
Jika ingin bahagia, atasi kecanduan ini. Kembangkan kemampuan dan menikmati hidup secara keseluruhan.
Saat dalam perjalanan, pandangilah langit dan nikmati momen itu. Bisa juga, saat pagi hari ketika baru bangun tidur. Nikmati bahwa kita masih diberi kesempatan dan tetap bisa melanjutkan kehidupan di dunia ini. Atau hal sederhana lainnya, seperti menikmati masih tersedianya makanan di saat orang lain ada yang berjuang melawan kelaparan.
4. Bertindak
Mengambil tindakan adalah konsekuensi logis dari memikul tanggung jawab atas hidup kita dari poin nomor dua di atas.
Saat muncul keinginan untuk menurunkan berat badan, mulailah berolahraga. Seseorang bersikap tidak menyenangkan? Ambil tindakan dan katakan mereka untuk berhenti atau tinggalkan. Begitu juga ketika tidak puas di tempat kerja sekarang, mulailah mencari pekerjaan baru ketimbang hanya menggerutu di belakang.
Percayalah, denga kerja keras dan dedikasi, kita benar-benar dapat menciptakan kehidupan impian.
5. Tidak Perlu Berekspektasi
Kita mungkin berharap orang lain memperlakukan kita lebih baik setelah semua hal baik yang telah diberikan kepada mereka. Saat memberi sesuap makanan kepada mereka, kita berekspektasi orang itu akan memberikan kebalikannya.
Perbedaan antara hak dan apa yang sebenarnya kita dapatkan adalah sumber dari kesengsaraan. Singkatnya, kita cenderung menaruh harapan kepada orang lain.
Terima hidup ini secara menyeluruh tanpa berpikir apa yang seharusnya diterima. Karena, saat kita merasa tidak berhak, setiap hal baik menjadi kejutan menyenangkan. Alangkah lebih baik lagi bila tidak pernah mengharapkan apa pun dari manusia. Justru itu akan menghindari kita dari kecewa.
Pada akhirnya, kita semua bisa mengalami hal buruk. Baik itu ringan hingga amat berat. Kita hanya manusia biasa. Namun, apa pun yang terjadi, tetaplah berbahagia dan mensyukurinya. [rif]