Ali Berawi menyelesaikan pendidikan doktornya pada bidang Value Engineering and Innovation di Oxford Brookes University, Inggris. Sebelumnya, beliau mendapatkan gelar Sarjana Teknik di Universitas Sriwijaya, lalu melanjutkan pendidikan untuk mendapatkan gelar Master of Engineering Science di Universitas Malaya.
Dia merupakan seorang akademisi di Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Dosen Indonesia periode 2022-2026.
Sebelum bergabung dengan Fakultas Teknik, Universitas Indonesia pada 2008, dia bekerja sebagai Lecturer di Department of Mechanical Engineering, School of Technology, Oxford Brookes University, United Kingdom dan Senior Lecturer pada Faculty of the Built Environment, University of Malaya yang juga menjabat sebagai Director Value Management Centre, University of Malaya.
Mohammad juga pernah dipercaya sebagai Lead Advisor untuk Kementerian Perhubungan, Republik Indonesia pada awal 2012.
4. Myrna Asnawati Safitri
Myrna menjabat Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove. Ia bergabung dengan lembaga tersebut sejak awal pembentukannya pada 2016.
Dia terlibat dalam mendesain program dan tata organisasi lembaga baru tersebut dan memimpin implementasi beberapa program utama seperti halnya Desa Mandiri Peduli Gambut dan Desa Mandiri Peduli Mangrove.
Gelar akademik tertinggi yang diperolehnya adalah Doktor Ilmu Hukum dari Universiteit Leiden, Belanda. Sebelumnya Myrna memperoleh gelar magister antropologi dari Universitas Indonesia dan sarjana hukum dari Universitas Brawijaya.
Sebelum berkiprah sebagai pejabat di Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Myrna banyak terlibat dalam berbagai kegiatan reformasi hukum dan kebijakan lingkungan hidup dan sumber daya alam di berbagai kementerian dan lembaga seperti di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bappenas, Kementerian Hukum dan HAM, dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia juga pernah menjadi konsultan beberapa lembaga intenasional.
5. Ida Bagus Nyoman Wiswantanu
IB Wiswantanu adalah kepala jaksa negara di Bali, Indonesia, sejak 2002. Pada 2005 sampai dengan 2007, dia ditugaskan sebagai jaksa umum di Yogyakarta. Dia diangkat kembali menjadi kepala jaksa negara di Bali pada 2008.
IB Waswantanu juga pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara yang kemudian menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Agung di Jakarta.
Untuk diketahui, dana yang digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan hingga pembangunan IKN akan bersumber dari APBN. Nanti, IKN tidak akan memiliki APBD sendiri seperti pemda pada umumnya.