Kitab Maulid Nabi Muhammad Saw adalah kumpulan karya sastra religius yang berisi pujian, kisah kelahiran, dan perjalanan hidup Nabi, yang dibacakan untuk memperingati dan mengenang keagungan beliau.
BARISAN.CO – Kitab Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan karya-karya sastra religi yang memuat pujian, kisah kelahiran, dan perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw.
Kitab-kitab ini menjadi bagian integral dari tradisi peringatan Maulid Nabi di berbagai belahan dunia, khususnya di kalangan umat Islam.
Kitab Maulid Nabi Muhammad Saw ditulis oleh para ulama besar dalam bentuk prosa maupun syair. Adapun fungsi atau tujuan dari kitab tersebut yakni sebagai sarana untuk memperdalam rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah Saw.
Melalui pembacaan dan penghayatan terhadap kitab maulid, umat Islam diajak untuk mengenang dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad Saw, sekaligus memperkuat ikatan spiritual dengan beliau.
Biasanya dibacakan secara jamaah di masjid, musala atapun acara-acara keagamaan. Kitab-kitab Maulid tidak hanya sekadar bacaan, tetapi juga menjadi media dakwah dan pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai keislaman melalui kisah-kisah yang penuh hikmah dan makna.
6 Macam Kitab Maulid Nabi Muhammad
Merayakan Maulid Nabi Muhammad Saw merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak berabad-abad.
Berbagai kitab Maulid yang ditulis oleh ulama besar menjadi bacaan utama dalam perayaan ini. Berikut adalah enam kitab Maulid Nabi yang paling populer di Indonesia, lengkap dengan penjelasannya:
1. Maulid Diba’
Kitab Maulid Diba’ disusun oleh Imam Abdurrahman Ad-Diba’i. Nama lengkapnya adalah Abdurrahman bin Ali bin Muhammad bin Umar ad-Diba’i asy-Syaibani az-Zabidi al-Yamani.
Beliau adalah seorang ulama besar yang hidup pada abad ke-15. Kitab Maulid Diba’ sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Kitab Maulid Diba’berisi sejarah kehidupan Nabi Muhammad Saw dari kelahiran hingga wafatnya, serta puji-pujian dan sholawat yang indah. Penggunaan bahasa yang sederhana dan indah membuat Maulid Diba’ mudah dipahami dan dihafal oleh berbagai kalangan.
2. Maulid Simtudduror
Kitab Maulid Simtudduror adalah karya dari Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman, yang sangat dihormati.
Maulid Simtudduror dikenal dengan gaya bahasanya yang puitis dan kaya makna. Kitab ini menceritakan perjalanan hidup Nabi Muhammad Saw dengan sangat rinci dan penuh dengan rasa cinta serta penghormatan yang mendalam.
Setiap bait dalam Maulid Simtudduror diisi dengan pujian kepada Nabi, menjadikannya salah satu kitab Maulid yang paling disukai oleh banyak orang.
3. Maulid Barzanji
Kitab Maulid Barzanji adalah salah satu kitab Maulid yang paling banyak dibaca di dunia Islam, termasuk di Indonesia.
Kitab maulid Al-Barzanji disusun oleh Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al-Barzanji, seorang ulama dari Kurdi yang hidup pada abad ke-18.
Maulid Barzanji berisi kisah-kisah kehidupan Nabi Muhammad Saw yang dibacakan dalam bentuk syair (nazham) dan prosa (natsar). Kitab ini dikenal dengan keindahan bahasanya yang melantunkan pujian kepada Nabi dengan sangat lembut dan mendalam.
4. Maulid Syaraf al-Anam
Maulid Syaraf al-Anam disusun oleh Syaikh Abdullah bin Muhammad bin Umar Ba’alawi, seorang ulama besar dari Hadramaut, Yaman.
Kitab Maulid Syaraf al-Anam lebih dikenal dengan nama Maulid Ba’lawi dan merupakan salah satu bacaan Maulid yang sering dibacakan dalam peringatan Maulid Nabi.
Kitab ini menekankan keagungan dan kemuliaan Nabi Muhammad SAW serta pengaruh besar beliau terhadap umat manusia. Setiap bagian dari kitab ini ditulis dengan penuh penghormatan dan kekaguman terhadap Nabi.
5. Maulid Adhiya Ulami
Maulid Adhiya Ulami adalah kitab Maulid yang disusun oleh Syaikh Ali bin Muhammad bin Husain Al-Habsyi, ulama besar dari Hadramaut.
Kitab ini dianggap sebagai salah satu kitab Maulid yang sangat kaya akan pesan moral dan spiritual. Melalui kitab ini, pembaca diajak untuk merenungkan kehidupan Nabi Muhammad Saw dan mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup beliau.
